PURWOKERTO – Kendati setiap tahun Kemdikbud mengalokasikan bantuan buku bacaan penambah koleksi perpustakaan Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Banyumas, namun sampai saat ini belum seluruh sekolah menerima bantuan buku tersebut.
Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Sutikno melalui Kasi Sarpras, Gunadi mengatakan, dari total sebanyak 816 SD yang ada di Banyumas, saat ini tercatat baru sekitar 600 sekolah yang sudah menerima bantuan buku dari pemerintah.
“Artinya masih ada sekitar 216 sekolah yang belum menerima bantuan buku penambah koleksi perpustakaan sekolah. Meski demikian, ini hanya tinggal menunggu giliran saja, sekolah-sekolah nanti juga akan menerima,” ujarnya.
Dia menegaskan, setiap tahun Dinas Pendidikan mengajukan usulan ke pemerintah pusat. Namun anggaran dari pemerintah yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut sangat terbatas.
“Tiap tahun kami selalu mengusulkan sekolah. Tetapi ada berapa sekolah yang akan mendapatkan bantuan buku, kami tidak tahu, sebab penentuan sekolah yang menerima sudah menjadi kewenangan pemerintah pusat dengan mengacu besaran anggaran yang dialokasikan,” terangnya.
Seperti tahun ini, kata dia, Dinas Pendidikan sudah mendata beberapa sekolah yang akan diusulkan mendapatkan bantuan buku perpustakaan. “Untuk usulan pengadaan buku alokasi tahun 2020 saat ini sudah masuk. Sekolah tersebut sebelumnya belum pernah menerima bantuan buku,” jelas dia.
Sementara pada tahun ini, tercatat ada sebanyak 1.081 judul buku yang didistribusikan ke SD di Kabupaten Banyumas. Buku-buku tersebut diperuntukkan bagi sebanyak 44 sekolah.
“Pengadaan buku ini menggunakan anggaran yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan tahun 2019,” terangnya.
Untuk tahap pertama ada sebanyak 22 sekolah yang menerima. Kemudian pada tahap kedua nanti ada sebanyak 22 sekolah lagi yang akan menerima, sehingga secara keseluruhan ada 44 sekolah yang mendapatkan.
Buku-buku tersebut jenisnya merupakan buku yang bersifat pengayaan, buku referensi, dan buku panduan pendidikan. Diharapkan, keberadaan buku itu dapat menambah koleksi perpustakaan yang dimiliki sekolah, sehingga mendongkrak minat warga sekolah berkunjung ke perpustakaan untuk membaca buku.(H48-20)