CILACAP – Sedikitnya 25 pelajar dari berbagai sekolah mengikuti workshop produksi film di halaman Rumah Belajar Sangkanparan, Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap, Selasa (22/10). Mereka mendapat bekal pengetahuan dari mentor yang dihadirkan pada program Viu Short.
Ketua Yayasan Tumbuh Sinema Rakyat Dirmawan Hatta, selaku ketua mentor dan salah satu pencetus Viu Shorts menjelaskan, Cilacap merupakan satu dari 22 kota yang terpilih sebagai tempat penyelenggaraan program ini. Alasannya, para pelajar cukup konsisten memproduksi film pendek setiap tahun.
“Karena ditahun-tahun sebelumnya film-film pelajar bermunculan dari kota Cilacap. Selain itu, Cilacap juga memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan melalui film,” ungkapnya.
Adapun pada program ini, para pelajar dilatih proses produksi film selama 10, 21-31 Oktober 2019. Kegiatan dimulai dengan penggalian ide, penulisan skenario, pengenalan kamera, manajemen produksi sampai proses editing.
Pegiat komunitas Sangkanparan, Insan Indah Pribadi mengaku bangga para pelajar di daerahnya terpilih sebagai salah satu kota tujuan Viu Short. Mereka diharapkan dapat mendulang ilmu sebanyak-banyaknya untuk memproduksi sebuah film yang berkualitas.
“Ini sebuah kebanggaan, karena Viu Short dapat mendukung dan memfasilitasi pelajar di Cilacap untuk mewujudkan idenya menjadi sebuah film. Tentunya karya mereka dapat dinikmati oleh masyarakat di seluruh dunia melalui kanal yang sudah disediakan,” ujarnya.
Menurut Insan, tak hanya dari kalangan komunitas, Pemerintah Kabupaten Cilacap juga memberi dukungan kegiatan tersebut. “Meski pelatihan digelar secara sederhana di halaman Sangkanparan seluruh kebutuhan konsumsi peserta selama 10 hari dibantu oleh Pemerintah Kab Cilacap,” tambah Insan. (K35-60)