PURBALINGGA-Sebanyak 30 finalis Kakang Mbekayu yang akan tampil dalam Grand Final Pemilihan Duta Wisata Purbalingga, di Owabong, Sabtu (21/9) malam. Mereka merupakan hasil seleksi dari 117 pendaftar yang berasal dari sekolah, kecamatan, desa, perusahaan dan masyarakat umum.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga, Yanuar Abidin mengatakan, setelah lulus seleksi, 30 finalis ini mengikuti karantina di Owabong selama dua hari. Selama karantina, mereka mendapatkan berbagai macam materi, mulai dari pariwisata, public speaking, pengetahuan umum dan sebagainya.
“Hari ini (20/9), mereka kami arak melalui pawai dari Owabong lanjut keliling Purbalingga Kota,” papar Yanuar, Jumat (20/9).
Pada malam puncak di Owabong, Yanuar meminta tiap peserta membawa minimal 30 pendukung termasuk keluarga besarnya. Hal ini bertujuan untuk memeriahkan acara, terlebih dalam acara tersebut juga akan dipertunjukkan tarian dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dan aneka pertunjukan spektakuler lainnya.
“Jangan sampai acara sepi kaya kuburan,” canda Yanuar.
Duta Purbalingga
Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat bertemu dengan 30 finalis Kakang Mbekayu di Pendopo Dipokusumo mengemukakan, peserta ajang itu sebenarnya bukan sekadar duta wisata tapi juga duta Purbalingga. Oleh karena itu, mereka perlu menguasai pengetahuan tentang potensi wisata, UMKM, pertanian, dan rencana-rencana pembangunan bahkan yang sedang berjalan seperti Bandara Soedirman.
“Saya berharap, setelah nanti ada juaranya, dan masuk Paguyuban Kayulingga (Kakang Mbekayu Purbalingga), tolong <I>Pak<P> Yanuar, adakan pelatihan-pelatihan bagi Kayulingga agar lebih memahami Purbalingga dengan lebih detail, karena karantina dua hari sangat kurang,” imbuhnya.
Dia menambahkan, antusiasme generasi muda yang mengikuti ajang Kakang Mbekayu mengalami peningkatan. Jika tahun lalu hanya 63 pendaftar, tahun ini meningkat menjadi 117 pendaftar.
Dia berharap semakin banyaknya pendaftar, semakin memperketat proses seleksi. Sehingga diharapkan ke depan, kualitas peserta ajang ini akan semakin meningkat.
“Selama ini belum pernah ada Kakang Mbekayu Purbalingga yang berhasil menjadi perwakilan Jawa tengah di tingkat Nasional. Tahun lalu Mas Ilham Juara 3 Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Saya harap tahun ini, bisa juara 2 atau juara 1. Harus memiliki target lebih tinggi dari yang telah ada,” jelasnya. (K35-60)
Diskusi tentang artikel