PURBALINGGA – Kabupaten Purbalingga mendapat alokasi sebanyak 700.380 tabung gas elpiji 3 kg dari Pertamina selama bulan Oktober ini.
Koordinator Agen Elpiji 3 kg Kabupaten Purbalingga DPC Hiswana Migas Banyumas, Hendy Setyo Utomo mengatakan, alokasi harian selama bulan Oktober sebanyak 25.940 tabung/hari.
“Dalam bulan Oktober ada 27 hari kerja. Sehingga dari alokasi bulan Oktober sebanyak 700.380 tabung, dibagi 27 hari kerja maka ketemu alokasi hariannya 25.940 tabung,” katanya.
Dia menambahkan, selama bulan Oktober tidak ada penambahan fakultatif tabung gas 3 kg dari Pertamina. Permintaan gas dari masyarakat juga stabil.
(Baca Juga : Stok Gas Elpiji Bersubsidi Dijamin Aman)
“Permintaan tabung gas 3 kg dari masyarakat selama Oktober masih landai. Mungkin karena tidak banyak hajatan di tengah masa pandemi ini,” katanya.
Hendy menambahkan, pada prinsipnya Pertamina siap menambah alokasi jika ada lonjakan permintaan elpiji dari masyarakat terkait libur panjang di akhir bulan ini.
Dia menuturkan, saat ini di Kabupaten Purbalingga terdapat 13 agen elpiji 3 kg. Dengan jumlah pangkalan elpiji sebanyak 1.662 pangkalan.
(Baca Juga : Permintaan Elpiji Naik)
Di setiap desa sedikitnya ada 2 pangkalan tabung elpiji 3 kg. Karena itu masyarakat tidak akan kesulitan mendapatkan elpiji subsidi tersebut.
Banyak sedikitnya jumlah pangkalan di satu desa/kelurahan itu dipengaruhi jumlah penduduk dan luas wilayah desa masing-masing. Alokasi elpiji 3 kg itu didistribusikan secara bertahap dan merata hingga akhir bulan.
“Penetapan jumlah alokasi sudah dipertimbangkan secara matang. Oleh karena itu, nantinya diharapkan bisa mencukupi kebutuhan masyarakat yang berhak menerimanya,” katanya.
Bright Gas
Dia menambahkan, saat ini Pertamina juga akan mengurangi produk Elpiji tabung biru 12 kilogram dan memperbanyak Bright Gas tabung pink. Adapun isi dan harga kedua produk tersebut sama.
“Hanya saja yang membedakan, Bright Gas yang tabung warna pink ini dilengkapi dengan valve double spindle sehingga lebih aman mencegah kebocoran,” katanya.
Jadi, bila gasnya habis dan masyarakat membeli isi ulang gas 12, maka akan diberikan tabung baru Bright Gas. Itu pun apabila stok Bright Gas tersedia di agen.
(Baca Juga : Petugas Pendistribusian Elpiji Dilengkapi APD)
Dia juga menegaskan, masyarakat tidak akan diminta tambahan biaya dengan penggantian tabung tersebut, sebab harga isi ulangnya tetap sama dengan elpiji tabung biru.
“Pertamina terus berupaya meningkatkan pelayanan untuk masyarakat, terutama terkait kebutuhan gas rumah tangga. Produk Bright Gas memang lebih baik dan lebih aman dari elpiji tabung biru,” pungkasnya. (rif-4)