PURWOKERTO-Karena masih masa pandemi Covid-19, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masayrakat (LPPM) menggelar pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) menggunakan model daring, Sabtu (12/12/2020).
Peserta pembekalan KKN daring ini disebar di delapan kabupaten. Kepala LPPM Dr Suwarno MSi mengatakan, pembekalan daring diikuti 1173 peserta. Sedangkan peserta KKN sebanyak 972 orang.
“Peserta pembekalan masih disebut sebagai calon peserta KKN karena bisa saja tidak lulus jika tidak memenuhi syarat,” katanya.
Suwarno menyebut, KKN pada periode Januari nanti akan disebar di 8 Kabupaten. Yakni Kabupaten Banyumas, Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Tegal, Pemalang, Brebes dan Cilacap.
Didahului Survei
Dijelaskan, kabupaten yang digunakan sebagai lokasi KKN diawali dengan pemilihan oleh mahasiswa terlebih dahulu, termasuk lokasi desanya. Model ini, lanjut dia, yang membedakan dengan KKN sebelumnya, dimana Panitia yang melakukan survei terlebih dahulu.
(Baca Juga : Hebat! Film Karya Mahasiswa UMP Raih Juara Terfavorit ajang FFMI 2020 )
Rektor UMP Dr Anjar Nugroho dalam sambutannya mengatakan, pembekalan secara daring ini sebagai salah satu cara meminimalisir kerumunan di kampus yang dapat menyebabkan peningkatan risiko paparan Covid.
“Pelaksanaan pembekalan yang pertama kali dilakukan secara daring ini diharapkan bisa memberi kemudahan dan kesempatan pada mahasiswa untuk tetap bisa mengikuti kegiatan di rumah, saya harap mahasiswa bisa mengikuti dengan serius, tidak terlalu santai sehingga tujuan peningkatan kualitas dan kapasitas mahasiswa tidak tercapai,” ujarnya.
Rektor berharap aspek kemampuan mahasiswa alumni UMP dapat diandalkan di lapangan kerja nanti. “Setelah lulus dari KKN dan dari UMP semoga teman-teman mahasiswa bisa mengambil banyak pelajaran dan menjadi generasi yang lebih baik,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan sejumlah prestasi diraih oleh mahasiswa UMP khususnya dalam ajang film Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Film berjudul ‘Mbak Ayu’ yang diproduseri Dewangga dinobatkan sebagai film terfavorit, dalam Ajang Festifal Film Mahasiswa Indonesia (FFMII) 2020. Film mahasiswa yaitu UKM Teater Perisai ini distradarai oleh Mirza, penulis skenario Aryie, Aktor Ayu, Dop Demas, Kameramen Dimas dan Demas,meraih juara terfavorit di FFMI 2020 yang diselenggarakan Kemendikbud dengan tema Optimisme Ibu Pertiwi di Masa Pandemi.(aw-3)
Diskusi tentang artikel