KERTANEGARA – Ruas jalan yang menghubungkan Desa Mergasana, Kecamatan Kertanegara dengan Desa Kaliori, Kecamatan Karanganyar yang putus akibat jembatan Sungai Pase ambrol, akhirnya tersambung paska dipasang jembatan darurat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga memasang jembatan knock down untuk akses sementara sembari menunggu pembangunan jembatan permanen oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU PR) Kabupaten Purbalingga.
Kepala BPBD Kabupaten Purbalingga, Muhammad Umar Foazi mengatakan, jembatan tersebut putus akibat abutmen longsor diterjang derasnya arus air sungai pada Kamis (20/2). Longsornya abutmen juga membuat badan jembatan sepanjang empat meter ambrol.
“Akibatnya akses utama ruas Mergasana – Kaliori terputus untuk kendaraan roda dua dan roda empat. Ada jalan alternatif tetapi harus memutar jauh,” kata, kemarin.
Karena warga sangat membutuhkan akses jalan tersebut, Pemkab memasang jembatan darurat sepanjang 6 meter dan lebar 2 meter pada Rabu (26/2) lalu.
Permanen
Pasalnya untuk membangun jembatan permanen belum bisa dilakukan dalam waktu dekat mengingat belum masuk anggaran APBD. Kemungkinan paling cepat akhir tahun ini masuk di APBD Perubahan.
“Sembari menunggu dibangun jembatan permanen, dipasang jembatan darurat dulu. Yang penting kendaraan roda dua dan roda empat bisa lewat. Aktivitas masyarakat kembali lancar,” katanya.
Kades Mergasana, Arif Yoga menyampaikan terima kasih atas penanganan yang cepat dari Pemkab Purbalingga. Dengan pemasangan jembatan darurat yang menghubungkan Desa Mergasana – Desa Kaliori masyarakat semakin terbantu. (H82)