PURBALINGGA – Setelah dinyatakan padam pada Sabtu (14/9), api kembali muncul di hutan sisi timur lereng Gunung Slamet masuk wilayah Dukuh Bambangan Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Senin (16/9) siang.
Kebakaran hutan di petak 58A lereng Gunung Slamet di Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga kembali terjadi pada Senin (16/9).
Koordinator Lapangan SAR Gunung Slamet, Purbalingga, Slamet Ardiansyah mengatakan, kepulan asap teramati pada pukul 12.30 WIB. Api tersebut berada di area hutan pinus petak 58 A.
“Kepulan asap terlihat dari pondok pemuda. Berada di sektor 4,” katanya.
Sejam kemudian, tim gabungan berangkat ke lokasi sumber asap untuk memadamkan api. Hingga berita ini dituliskan, pemadaman masih dilakukan.
Sebelumnya, kebakaran di lereng Gunung Slamet mulai terjadi pada Rabu (11/9), hingga Kamis (12/9). Diduga api berasal dari kelalaian warga.
(Baca Juga: Kebakaran Lereng Slamet Capai 14,3 Hektare )
Api membakar semak dan semakin meluas karena tiupan angin, belukar kering dan jauh dari sumber air. Pada Jumat (13/9), 500 personil tim gabungan berhasil memadamkan api. Adapun luas lahan yang terbakar mencapai 14,3 hektare.
Tim juga menyisir lokasi kebakaran dan sekat bakar pada Sabtu (14/9) dini hari. Di sektor 4 tim menemukan 1 titik api dan di sektor 3, 4 titik api. Kelima titik api berhasil dipadamkan. (H82-60)