PURWOKERTO – Aplikasi HiTrash garapan mahasiswa Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) berhasil menembus level nasional startup, 5 Oktober 2020 lalu. Sistem pengelolaan sampah modern dengan sentuhan teknologi tersebut dinyatakan lolos penilaian.
Aplikasi ini juga berhak mendapatkan pendanaan dalam program ASMI (Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Tim HiTrash ITTP yang terdiri dari sejumlah mahasiswa seperti Antyka, Iqbal, Fadil, Eliza, Fariz, dan Abny merancang sistem start up untuk mengatasi permasalahan sampah. Sampah seringkali menjadi permasalahan yang tidak ada habisnya bagi masyakarat.
Salah satu tim pengembang aplikasi, Antyka mengatakan, sampah memang menjadi persoalan bagi masyarakat. Selain karena belum adanya sistem pengelolaan sampah yang baik, penutupan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) juga semakin banyak.
(Baca Juga: Mahasiswa IT Telkom Purwokerto Rancang Aplikasi Penanggulangan Sampah “HiTrash”)
Latar belakang perancangan HiTrash ini berawal dari pertumbuhan populasi masyarakat yang semakin menambah pula produksi sampah. Terlebih sistem pengelolaan sampah yang kurang memadai (optimal) .
“Harapannya, hadirnya HiTrash dapat menjadi solusi dalam mengentas permasalahan sampah pada kehidupan masyarakat. Hitrash sebenarnya bukan cuma aplikasi, tapi juga sistem pengelolaan sampah. Kita memberikan motivasi berupa nilai ekonomis bagi masyarakat yang mau memerhatikan sampahnya,” tambahnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Pemasaran ITTP Tata Sambada ST mengaku bangga bangga dengan pencapaian dari mahasiswa. Melalui riset dan pengembangan yang berdasarkan pada kebutuhan masyarakat ini, diharapkan menjadi solusi dan bermanfaat bagi lingkungan.
“Semoga dengan pencapaian dari rekan tim HiTrash menjadi semangat rekan mahasiswa lainnya dalam membangun ragam startup, atau inovasi lainnya,” katanya.
Tim HiTrash, tambahnya, akan mengikuti Investor Readiness Bootcamp dan Pendampingan oleh Orbit Future Academy pada 9 -12 Oktober 2020 mendatang. (ns-2)