PURWOKERTO – Sebanyak 27 sekolah mulai dari jenjang SD, SMP dan SMA di Kabupaten Banyumas, Rabu (22/1) lalu mengikuti kegiatan pengenalan aplikasi kuesioner online dan formulir penilaian seleksi sekolah adiwiyata Provinsi Jawa Tengah tahun 2020 di SMP 5 Purwokerto.
Dari jumlah tersebut rinciannya sebanyak 7 SD, 18 SMP dan 2 SMA di Kabupaten Banyumas. Adapun nara sumber yang hadir di antaranya tim pembina adiwiyata Kabupaten Banyumas dan tim penilai adiwiyata Kabupaten Banyumas.
Menurut Kepala SMP 5 Purwokerto, Sugeng Kahana, kegiatan pengenalan aplikasi kuesioner online ini dalam rangka pelaksanaan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di sekolah atau program adiwiyata tingkat Provinsi Jateng.
“Dari masing-masing sekolah yang diundang menyertakan sebanyak 2 personil yang khusus menangani Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah atau tim adiwiyata sekolah,” terangnya.
Dengan pengenalan aplikasi kuesioner online seperti ini, diharapkan akan mempermudah bagi sekolah untuk mengikuti program adiwiyata yang setiap tahun diselenggarakan.
Dia menjelaskan, selama ini Kabupaten Banyumas tidak pernah absen mengikuti kegiatan itu. Selain itu, sudah banyak sekolah yang berhasil di tingkat provinsi, bahkan sampai di tingkat nasional.
Sugeng menambahkan, adiwiyata untuk kehidupan di lingkungan sekolah sangat penting. Apalagi kesehatan dan kelangsungan hidup pendukung lingkungan sangat perlu untuk menunjang proses pembelajaran di sekolah.
”Pola hidup yang teratur, disiplin, peduli kebersihan, serta ramah lingkungan perlu ditanamkan sejak dini kepada peserta didik. Kelak mereka diharapkan akan berperan aktif di lingkungan masyarakat dan di lingkungan keluarga,” ujarnya.
Dia menegaskan, kesehatan sangat penting bagi kelangsungan hidup dan faktor pendukungnya harus dijaga kelestariannya. Diakui kegiatan ini tidak mudah dilakukan jika tidak melakukan sinergi dengan pihak terkait. Seperti lingkungan di rumah, di sekolah, serta masyarakat luas.
”Diharapkan ke depan program adiwiyata akan berdampak ke sekolah dan masyarakat luas pada umumnya. Sehingga mereka akan menjadi lebih peduli dan berbudaya terhadap lingkungan hidup,” tandasnya.(H48-60)