KARANGKOBAR – Ratusan siswa SD N 1 Karangkobar dan SDN 1 Leksana di Kecamatan Karangkobar antusias mengikuti Apoteker Cilik. Kegiatan yang dihelat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Banjarnegara tersebut bertujuan untuk mengenalkan jenis obat-obatan sejak dini.
Ketua Pengurus Cabang IAI Banjarnegara Heny Setyo Tur Istanto mengatakan, kegiatan apoteker masuk sekolah tersebut merupakan upaya pendekatan kepada masyarakat. Tujuannya untuk mengenalkan keberadaan obat bat serta memberikan pemahaman dan tata cata penggunaan obat kepada anak usia dini.
“Apocil atau Apoteker Cilik, merupakan program dari Pengurus Pusat IAI yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia,” katanya.
Menurutnya, kegiatan ini bukan semata-mata kegiatan seremonial. Lebih dari itu, ada pesan moral untuk generasi calon penerus bangsa. Karena, jenis obat dan fungsinya perlu diketahui masyarakat secara luas bahkan sejak dini. Kegiatan ini sebagai ajang edukasi pada siswa sekolah dasar untuk mengenal jenis obat dan fungsinya termasuk dalam hal apa seseorang diajukan meminum obat.
“Siswa SD adalah usia yang tepat untuk memulai dikenalkan pada jenis-jenis obat yang kiranya tidak disalahgunakan di kemudian hari,” jelasnya.
Dia mengatakan, edukasi tentang obat-obatan perlu diketahui sejak di usia SD. Usia tersebut sangat rentan dengan ajakan-ajakan negatif termasuk penyalahgunaan obat. Diharapkan anak-anak mengetahui cara menggunakan obat yang baik dan benar sehingga tidak menggunakan obat sembarangan dan harus ada pengawasan dari orang tua.
Kepala SDN 1 Leksana, Sutar mengucapkan terima kasih kepada IAI Banjarnegara yang menyelenggarakan kegiatan Apocil di sekolahnya. Dia berharap siswa mendapatkan wawasan dan ilmu tentang pemanfaatan obat yang bisa ditularkan di lingkungan keluarga masing-masing. “Dengan kegiatan ini, siswa jadi mengenal lebih dalam seputaran obat, bagaimana penggunaan dan fungsinya agar lebih paham,” katanya. (K36-60)