BANJARNEGARA – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara mendapat alokasi dana dari APBN sebesar Rp 1,68 triliun pada tahun anggaran 2020.
Dana tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kepada Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono pada acara penyerahan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) dan daftar aloaksi transfer ke daerah dan Dana Desa di Semarang, Senin (25/11).
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Jateng Sulaimansyah SE, dalam laporannya mengatakan, postur APBN 2020 diarahkan untuk mendukung daya saing dan kualitas SDM, namun tetap adaptif menghadapi resiko perekonomian.
“Di tahun 2020 sebagai awal tahapan jangka menengah pertama menuju pencapaian visi Indonesia Maju tahun 2045, maka APBN 2020 difokuskan pada akselerasi daya saing melalui inovasi dan penguatan kualitas SDM,” katanya.
Fokus
Bupati Budhi Sarwono usai penerimaan tersebut mengatakan, anggaran yang telah diterima akan difokuskan pada akselerasi pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi rakyat dan birokrasi yang efisien. Hal itu sejalan dengan amanat Presiden dan prioritas kebijakan yang telah ditetapkan.
“Belanja tersebut akan diarahkan untuk mendukung pelaksanaan berbagai program prioritas pembangunan serta penyelenggaraan pemerintahan, untuk mewujudkan masyarakat Banjarnegara yang bermartabat dan sejahtera,” katanya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sambutannya berharap alokasi anggaran tahun 2020 dapat digunakan dengan efektif dan akuntabel untuk peningkatan pembangunan serta pemerataan pembangunan di seluruh pelosok wilayah Jawa Tengah. Besaran dana untuk kabupaten kota tidak sama disesuaikan luas wilayahnya.
“Titipan saya, yang juga titipan Pak Presiden sama agar menjaga integritas maka layanan pemerintah juga harus untuk kepentingan masyarakat,” pesan Ganjar. (K36-60)