MREBET – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bersama – Unit Pengelola Keuangan (UPK) Sinergis Kecamatan Mrebet membantu air bersih kepada warga di delapam desa di Kecamatan Mrebet yang mengalami kekeringan. Bantuan dialokasikan melalui dana sosial (CSR) sebesar Rp 17,8 juta.
Ketua Badan Kerja Sama Antardesa (BKAD) Kecamatan Mrebet selaku pengawas BUMDes Bersama, Maksum mengatakan, bantuan tersebut merupakan dana CSR dari pengelolaan Simpan Pinjam Perempuan-Unit Ekonomi Produktif (SPP-UEP).
Adapun delapan desa yang dibagi air bersih meliputi Desa Sindang, Kradenan, Tangkisan, Pengalusan, Campakoah, Binangun, Sangkanayu dan Selaganggeng.
“Tiap desa dikirim lima armada mobil bak terbuka berupa dua tahap pengiriman. Ada 15.000 liter setiap desa,” katanya saat pengiriman bantuan air bersih di Dusun Salam, Desa Sindang, Mrebet, Jumat (18/10).
Direktur BUMDes Bersama Sinergis, Fadlun Edi Susilo menambahkan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dari BUMDes untuk masyarakat. Jadi dana yang dikelola oleh lembaga tersebut berasal dari masyarakat dan dikembalikan kepada masyarakat melalui CSR.
“Kita tahu kekeringan terjadi di hampir semua wilayah di Purbalingga, termasuk di Kecamatan Mrebet. Akibatnya warga kesulitan mendapatkan air bersih. Semoga bantuan air ini bermanfaat bagi warga,” katanya.
Kades Sindang, Mukhlisi mengatakan, kekeringan sudah terjadi sejak enam bulan lalu. Di desanya terdpat 700 KK yang terdampak kekeringan. Dusun Salam menjadi salah satu yang terparah karena lokasinya berupa perbukitan dan aksesnya cukup sulit dilalui kendaraan besar.
“Ada memang mata air, tapi cuma sedikit dan antrenya panjang. Kalau tangki dari Pemkab tidak bisa masuk sini. Hanya mengandalkan air dari water torrent yang diangkut mobil bak terbuka,” katanya. (H82-60)