BANJARNEGARA – Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono meminta calon aparat sipil negara (CASN) untuk menjadi pribadi yang tangguh dan berkarakter. ASN semestinya tidak dijadikan tujuan akhir tapi sebagai awal karya mengabdikan diri kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono saat mengisi materi kepemimpinan pada 67 peserta Latihan Dasar CASN, Rabu (9/10). Bupati juga menyampaikan selamat kepada peserta Latsar atas keberhasilan menjadi CASN yang telah menyisihkan ratusan ribu pendaftar lainnya.
“Kalian harus bersyukur atas pencapaian menjadi CASN, kalian adalah kader pilihan instansi pemerintah,” katanya.
Dikatakan, ASN semestinya tidak dijadikan sebagai tujuan akhir, tapi menjadi awal untuk mengabdi kepada masyarakat. Untuk menjadi ASN, harus berpedoman pada manajemen ASN yang diatur dalam Peraturan Pemerintah No 11 Tahun 2017.
Percobaan
Manajemen ASN yakni pengelolaan pegawai negeri untuk menghasilkan aparat yang profesional, memiliki dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik. CASN wajib menjalani masa percobaan selama setahun, yang dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan.
Lebih lanjut Bupati juga mengajak peserta Latsar untuk menjadi pribadi yang tangguh dan berkarakter, berani mencoba, berani berubah, mantap dalam melangkah, dan tidak takut salah. Ia menceritakan perjalanan hidupnya dari bawah sehingga kini dipercaya menjadi Bupati.
“Saya dulu orang yang pernah menyimpang, tapi saya berani berubah dan memperbaiki diri untuk lebih baik. Kalian besok dalam bekerja jangan takut salah. Belajarlah terus dan pedomani aturan yang ada,” pesannya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Banjarmegara, Yusuf Agung Prabowo menjelaskan, Latsar diikuti oleh 2 angkatan, yakni angkatan ke-263 sebanyak 34 orang, dan angkatan ke-278 sebanyak 33 orang. Pelatihan dilakukan selama 51 hari dengan tujuan membentuk ASN yang profesional dan berkarakter. (K36-60)