Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Banjarnegara

Dana Desa Bisa Dialokasikan untuk Penanggulangan Bencana

Selasa, 10 Maret 2020
Topik Banjarnegara
A A
SOSIALISASI: Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Banjarnegara, Andri Sulistyo memberikan sosialisasi alat peringatan dini longsor Elwasi buatan staf BPBD yang kini mulai diproduksi masal.(SM/Castro Suwito-60)

SOSIALISASI: Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Banjarnegara, Andri Sulistyo memberikan sosialisasi alat peringatan dini longsor Elwasi buatan staf BPBD yang kini mulai diproduksi masal.(SM/Castro Suwito-60)

BANJARNEGARA – Pemerintah desa dapat mengalokasikan Dana Desa untuk kepentingan penanggulangan bencana. Ketentuan tersebut sudah diatur dalam Permendes nomor 11 tahun 2019 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2020.

Kasi Pengolahan Aset dan Administrasi Desa pada Dispermasdes Banjarnegara, Chasanudin mengatakan, pemerintah sudah mengatur prioritas penggunaan dana desa tahun 2020, yang salah satunya terkait kebencanaan.

“Jadi APBDes, khususnya dari Dana Desa bisa dianggarkan untuk penanggulangan bencana, baik pencegahan, saat terjadi bencana maupun pascabencana,” katanya, saat sosialisasi alat pencegahan dini tanah longsor Elwasi, Senin (9/3).

BacaJuga

Mahasiswa UIN Saizu Ikuti Tradisi Tenongan Desa Derik Banjarnegara

Dok. PJ Gubernur Jateng

Daftar UMK Jawa Tengah 2024: Kota Semarang Tertinggi, Banjarnegara Terendah

Dikatakan, penggunaan dana desa tersebut diperbllehkan asalkan harus masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa. Kemudian, rencana tersebut masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) setelah melalui musyawarah desa.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan, berbagai upaya mitigasi bencana terus dilakukan. Salah satunya melalui kegiatan Desa Tangguh Bencana (Destana) baik yang dialokasikan oleh pemerintah daerah, maupun swadaya dari APBDes.

“Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas masyarakat yang hidup di daerah rawan bencana,” jelasnya.

Selain itu, kesiapsiagaan ini juga bisa dlakukan dengan penggunaan peringatan dini bencana alam. Terkait hal itu, BPBD Banjarnegara kini sudah menciptakan alat peringatan dini tanah longsor yang disebut Elwasi.

“Alat ini sangat murah, di bawah Rp 10 juta, jauh lebih murah dibandingkan alat serupa buatan dari lembaga lain,” ujarnya.

Dikatakan, alat tersebut kini sudah dipasang di sejumlah lokasi rawan longsor di Banjarnegara. Bahkan, salah satunya juga dipasang di lokasi longsor Sukabumi Jawa Barat. Dan kini, sejumlah daerah sudah berminat untuk membeli alat tersebut.

“Karena itu, kami berharap agar pemerintah desa juga menganggarkan untuk pengadaan Elwasi dengan melalui APBDes. Manfaatnya sangat besar untuk menghindari jatuhnya korban saat terjadi longsor,” tandasnya. (K36-60)

Bagikan37BagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Kaum Lansia Diharapkan Perannya dalam Pembangunan

Selanjutnya

Siswa MTs Muhammadiyah 10 Ikuti Wisuda Tahfiz

Artikel Lainnya

Penuhi Kebutuhan Buah dan Sayur Segar, Fresh Market Hadir d Banjarnegara

Viral Video Gempa Dieng, Pemerintah: Itu Hoax!

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In