PURBALINGGA – MTs Muhammadiyah 10 Purbalingga menggelar wisuda tahfiz dan parenting di Pendapa Dipokusumo. Kegiatan diikuti seluruh siswa kelas 7, 8, 9 beserta orang tuanya.
Kepala Madrasah, Masrufa mengatakan, untuk wisuda tahfiz diikuti 25 siswa kelas 9 yang masuk dalam kelas tahfiz. Dalam waktu setahun mereka telah menyelesaikan hafalan juz 30.
“Kelas unggulan tahfiz ini baru berjalan satu tahun. Kelas tahfiz ini ada di kelas 7, 8, dan 9. Setiap tahun targetnya 1 juz sehingga tiga tahun adalah 3 juz. Yang wisuda ini dari kelas 9,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu Masrufa memberikan apresiasi kepada bupati dan segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Purbalingga, yang telah memberikan dukungan moril dan materiil dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Menurutnya, kegiatan parenting sangat penting. Apalagi menilik hasil sebuah penelitian yang menunjukkan 74 persen dari orang tua tidak mengetahui pola pendidikan di sekolah/madrasah.
“Hanya 24 persen yang mengetahui, dan 2 persen lainnya apriori dan hanya menyerahkan sepenuhnya kepada sekolah/madrasah. Dari survei lainnya disebutkan hanya 20,4 persen orang tua yang intens dengan pendidikan anak di sekolah,” katanya.
Dengan penyelenggaraan kegiatan tersebut, Masrufa berharap orang tua dapat menjalin kerjasama lebih baik dengan pihak madrasah. Orang tua bisa menggali apa permasalahan yang di hadapi anak di madrasah.
“Karena secara umum belum banyak orang tua yang tahu bagaimana pola pendidikan yang baik bagi anak,” ujarnya, dalam kegiatan yang dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Imam Wahyudi.
Sementara itu materi parenting disampaikan Agus Triyanto dari Dinas Pendidikan. Tema parenting adalah bagaimana mengoptimalkan peranan orang tua terhadap pendidikan anak.(F10-60)
Diskusi tentang artikel