PURWOKERTO – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sakatunggal Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Banyumas, berencana memperpanjang durasi even Festival Rewandha Bojana pada tahun depan. Sebab, atraksi wisata tersebut dinilai mengalami peningkatan kunjungan secara signifikan.
Pegiat Pokdarwis Sakatunggal, Andi Purnomo mengatakan, pihaknya berencana menambah waktu even sekira 2-3 hari. Tujuannya agar jumlah pengunjung semakin banyak dan meningkatkan lama tinggal di desa tersebut.
“Sebenarnya kami sering mendapat tawaran paket wisata untuk menginap di desa selama 2 hari 1 malam, atau 3 hari 2 malam. Kami akan mencobanya pada Rewandha Bojana tahun depan,” katanya, Senin (21/10).
Menurut Andi, untuk menambah durasi even, pihaknya menyiapkan sejumlah atraksi pendukung. Contohnya seperti pasar digital, treking hutan wisata, menikmati matahari terbenam, maupun pementasan kesenian. Sementara Rewandha Bojana, atau memberi makan kera tetap menjadi ikon atraksi puncaknya.
Semakin banyak even, menurut dia, maka semakin lama pula wisatawan tinggal di desa tersebut. “Dalam waktu dekat ini, pekerjaan rumahnya ya harus menyiapkan homestay untuk wisatawan,” imbuhnya.
Adapun pengunjung gelaran Festival Rewandha Bojana, Minggu (20/10) lalu, diperkirakan mencapai lebih dari 7.000 orang. Lokasi even yang sempit membuat wisatawan harus berdesakan untuk menyaksikan kegiatan memberi makan ratusan ekor kera dengan tumpeng buah-buahan.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Asis Kusumandani menyebutkan, perhelatan kali ini memang lebih meriah daripada tahun lalu. Saking banyaknya pengunjung, ratusan kera ekor panjang (Macaca fascicularis) yang menghuni hutan Desa Cikakak takut untuk memperebutkan Gligir Woh-wohan.
“Lebih ramai tahun ini ya. Sebenarnya ada beberapa kera yang turun, tapi kembali ke atas lagi karena takut semakin banyak orang,” ujarnya. (K35-37)