BANJARNEGARA – Inovasi alat deteksi longsor buatan BPDB Banjarnegara yang diberi nama Elwasi berhasil menggondol 2 gelar, Pemenang Utama dan Pemenang Favorit, pada Lomba Krenova Jawa Tengah 2019. Elwasi mampu bersaing dengan ratusan inovasi dari berbagai daerah yang dilombakan oleh Bappeda Jateng.
Pengumuman dan penyerahan hadiah dilakukan pada pembukaan Pameran Produk Inovasi Jawa Tengah di Wonosobo, Jumat (20/9). Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin kepada Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo dan stafnya Sudarsono.
Andri mengatakan, Elwasi merupakan salah satu terobosan yang dilakukan BPBD Banjarnegara untuk mengurangi risiko pada bencana longsor. Inovasi tersebut dilatarbelakangi oleh kondisi wilayah Banjarnegara yang rawan terjadi longsor. “Tujuannya untuk mengurangi dampak risiko bencana khususnya tanah longsor,” ujarnya.
Dikatakan, Elwasi dirakit oleh staf BPBD yang dilatarbelakangi keprihatinan terhadap kerawanan longsor, namun detektor longsor yang ada di pasaran dijual dengan harga mahal. Prototipe Elwasi dikembangkan menggunakan komponen yang murah. Dan sejak dikembangkan tahun lalu, Elwasi sudah diaplikasikan di beberapa wilayah di Banjarnegara dan luar daerah.
“Pada tahun 2018, Elwasi mendapatkan juara 1 Kreanova Kabupaten Banjarnegara dan tahun ini mendapat Juara Utama dan Juara Favorit Lomba Kreanova Jawa Tengah 2019,” terangnya.
Pihaknya menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak dan masyarakat sehingga Elwasi berhasil meraih dua gelar pada Krenova Jateng 2019. Pihaknya berharap, inovasi Elwasi ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya untuk di bidang kebencanaan. “Kami akan terus mengembangkan alat ini. Dan tidak kalah penting juga terus meningkatkan kapasitas masyarakat agar mampu mencegah terjadinya longsor,” pungkasnya. (K36-60)