MAJENANG – Harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional wilayah eks distrik Majenang, Kabupaten Cilacap mengalami kenaikan dalam momentum libur akhir tahun ini.
Kenaikan harga yang cukup kentara untuk komoditas cabai dan bawang. Harga jual cabai rawit saat ini, misalnya mencapai Rp 40.000 per kilogram. Harga jual itu naik, karena pada pekan pertama bulan Desember lalu berkisar Rp 30.000 per kilogram.
Harga jual cabai merah juga naik, dari Rp 25.000 menjadi Rp 30.000 per kilogram. Sedangkan harga cabai hijau relatif stabil, Rp 17.000 per kilogram.
Adapun harga bawang merah, naik dari Rp 26.000 menjadi Rp 45.000 per kilogram. Sedangkan harga bawang putih berkisar Rp 25.000 per kilogram.
“Untuk harga jual cabai dan bawang, saat ini memang mengalami kenaikan,” kata Petugas Pendataan Pasar Induk Majenang, Suciwati, Senin (30/12).
Sementara itu, untuk perkembangan harga daging dan beras relatif stabil. Sekalipun ada harga yang naik, namun tidak terlalu signifikan.
Harga daging ayam potong, misalnya terpantau naik kisaran Rp 2.000 per kilogram. Sesuai hasil pendataan petugas, gaging ayam potong pada tiga pekan lalu Rp 31.000, saat ini Rp 33.000 per kilogram.
Stabil
Kemudian harga jual telur, naik dari Rp 23.000 menjadi Rp 26.000 per kilogram. Sedangkan harga jual ayam kampung stabil pada Rp 65.000 dan daging sapi Rp 125.000 per kilogram. Dalam tiga pekan terakhir ini, harga jual beras IR64 juga stabil, yakni Rp 9.500 per kilogram.
Menurut Suciwati, kenaikan harga jual itu merupakan tren pada momentum libur akhir tahun. Harga jual sudah naik dari tingkat pemasok, sehingga di tingkat pedagang mengikuti.
“Untuk stok seperti cabai dan bawang itu masih mencukupi. Tapi harga jualnya memang naik, karena tren,” kata dia.
Kenaikan harga jual itu juga terjadi di sejumlah pasar tradisional lainnya. Pedagang di Pasar Desa Karangpucung, Kecamatan Karangpucung, Rohayati mengatakan, kenaikan harga jual seperti cabai dipengaruhi standar dari pemasok. “Dari sananya sudah naik, jadi harga di tingkat pedagang juga ikut naik,” katanya, dikonfirmasi SuaraBanyumas, kemarin. (tg-52)