Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Cilacap

Harga Kebutuhan Pokok Naik

Selasa, 31 Desember 2019
Topik Cilacap
A A
harga bumbu dapur

MENJUAL BUMBU DAPUR: Seorang pedagang menjual bumbu dapur di Pasar Induk Majenang, Kabupaten Cilacap, baru-baru ini.(SB/Akbar Teha)

MAJENANG – Harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional wilayah eks distrik Majenang, Kabupaten Cilacap mengalami kenaikan dalam momentum libur akhir tahun ini.

Kenaikan harga yang cukup kentara untuk komoditas cabai dan bawang. Harga jual cabai rawit saat ini, misalnya mencapai Rp 40.000 per kilogram. Harga jual itu naik, karena pada pekan pertama bulan Desember lalu berkisar Rp 30.000 per kilogram.

Harga jual cabai merah juga naik, dari Rp 25.000 menjadi Rp 30.000 per kilogram. Sedangkan harga cabai hijau relatif stabil, Rp 17.000 per kilogram.

BacaJuga

BAZNAS Cilacap Buka Program Kurban 2025, Harga Terjangkau Mulai Rp 2,5 Juta

Sinergi Pemda Cilacap dan LAZ GSC, 1000 Sahabat Yatim Diajak Belanja Hingga Doa Bersama

Adapun harga bawang merah, naik dari Rp 26.000 menjadi Rp 45.000 per kilogram. Sedangkan harga bawang putih berkisar Rp 25.000 per kilogram.

“Untuk harga jual cabai dan bawang, saat ini memang mengalami kenaikan,” kata Petugas Pendataan Pasar Induk Majenang, Suciwati, Senin (30/12).

Sementara itu, untuk perkembangan harga daging dan beras relatif stabil. Sekalipun ada harga yang naik, namun tidak terlalu signifikan.

Harga daging ayam potong, misalnya terpantau naik kisaran Rp 2.000 per kilogram. Sesuai hasil pendataan petugas, gaging ayam potong pada tiga pekan lalu Rp 31.000, saat ini Rp 33.000 per kilogram.

Stabil

Kemudian harga jual telur, naik dari Rp 23.000 menjadi Rp 26.000 per kilogram. Sedangkan harga jual ayam kampung stabil pada Rp 65.000 dan daging sapi Rp 125.000 per kilogram. Dalam tiga pekan terakhir ini, harga jual beras IR64 juga stabil, yakni Rp 9.500 per kilogram.

Menurut Suciwati, kenaikan harga jual itu merupakan tren pada momentum libur akhir tahun. Harga jual sudah naik dari tingkat pemasok, sehingga di tingkat pedagang mengikuti.

“Untuk stok seperti cabai dan bawang itu masih mencukupi. Tapi harga jualnya memang naik, karena tren,” kata dia.

Kenaikan harga jual itu juga terjadi di sejumlah pasar tradisional lainnya. Pedagang di Pasar Desa Karangpucung, Kecamatan Karangpucung, Rohayati mengatakan, kenaikan harga jual seperti cabai dipengaruhi standar dari pemasok. “Dari sananya sudah naik, jadi harga di tingkat pedagang juga ikut naik,” katanya, dikonfirmasi SuaraBanyumas, kemarin. (tg-52)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Setahun 174 Klien Direhabilitasi BNN Kabupaten Banyumas

Selanjutnya

Hujan Berpotensi Guyur Malam Tahun Baru

Artikel Lainnya

PT Sumber Segara Primadaya Rilis Laporan CSR 2024: Fokus pada Pemberdayaan Masyarakat dan Pelestarian Lingkungan

Baznas Cilacap Luncurkan Fakultas Rukun Ternak, Dorong Kemandirian Ekonomi Melalui Peternakan Domba

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In