PURWOKERTO – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dalam rangka milad ke-55, akan menggelar tabligh akbar virtual bersama KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Senin (11/5).
Kepala Biro Humas dan Publikasi sekaligus ketua panitia, Ira Hapsari mengatakan, tabligh akbar dalam rangka peringatan Milad ke-55 ini dilakukan sebagai bentuk komitmen UMP di tengah situasi pandemi Covid-19 dengan tidak mengumpulkan massa.
Secara virtual dilakukan juga dengan harapan bisa memotong siklus penyebaran virus korona. Melalui tabligh akbar virtual, katanya, UMP ingin senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat untuk terus mencerahkan. Karena dengan siraman rohani diharapkan bisa meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan dalam bulan puasa ini.
“Tabligh Akbar virtual kali ini kami menghadirkan narasumber AA Gym dengan tema Menata Hati Meraih Berkah Illahi,” katanya, Minggu (10/5).
Tabligh akbar virtual yang disampaikan Aa Gym tersebut, jelas dia, akan disiarkan langsung oleh tiga stasiun televisi dengan ditambah menggunakan aplikasi zoom video communications.
“Inilah pertama kali dalam sejarah, Tabligh Akbar dalam rangka milad ke 55 UMP dilaksanakan secara virtual,” jelasnya.
Dinamika Kampus
Rektor UMP Dr Anjar Nugroho mengatakan, menginjak usia ke-55 tahun, telah banyak dinamika yang dilalui UMP. Saat ini, kampusnya telah mencapai kedudukan yang baik dalam dunia akademik, dimana Unirank menempatkan UMP dalam 20 besar Perguruan Tinggi Swasta terbaik di Indonesia.
“Saat ini, UMP memiliki 13 ribu mahasiswa aktif yang tersebar dalam 46 program studi, baik diploma, sarjana, profesi maupun pascasarjana,” jelasnya.
Untuk itu, Rektor menyampaikan penghargaan pada seluruh civitas akademika dan keluarga besar UMP yang telah bersama-sama berjuang meningkatkan kualitas dalam upaya mewujudkan kampus itu sebagai centre of excellence in the region, baik di bidang pendidikan, penelitian/pengabdian, dan sebagai driving force gerakan dakwah, tajdid dan perubahan sosial.
Menurutnya, keberadaan UMP tidak lepas dari misi Muhammadiyah, yaitu menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam.
“Pada prinsipnya, kami akan terus melakukan yang terbaik untuk menghasilkan lulusan terbaik dan bagi Indonesia yang lebih baik,” katanya.(G22-)