BANJARNEGARA – Tanah longsor masih mendominasi bencana alam yang terjadi di Kabupaten Banjarnegara hingga Oktober 2020 ini. Data hingga 21 Oktober 2020 menyebutkan 146 bencana alam terjadi di Banjarnegara.
Hal tersebut disampaikan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono saat memimpin Apel Siaga Bencana di depan Pendapa Dipayudha, Kamis (22/10/2020). Apel diikuti oleh perwakilan dari sejumlah stakeholder penanganan bencana alam di Banjarnegara. Menurutnya bencana tanah longsor sebanyak 101 kejadian. Seperti diketahui sekitar 75 persen wilayah Kabupaten Banjarnegara rawan terjadi bencana alam tanah longsor.
“75 persen wilayah Banjarnegara rawan bencana, terutama tanah longsor. Data sampai 21 Oktober, menunjukkan telah terjadi 101 kejadian tanah longsor, 2 kejadian banjir, 21 kejadian angin kencang, 1 kali gempa dan 26 kebakaran,” katanya dengan lugas.
Optimalkan Penanganan
Budhi mengatakan, Pemkab Banjarnegara melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan seluruh stakeholder lain terus mengoptimalkan seluruh potensi untuk menghadapi terjadinya bencana. Musim hujan di Banjarnegara diperkirakan terjadi bulan Oktober dan puncaknya pada Januari-Februari 2021.
(Baca Juga : Alhamdulillah, Korban Bencana Alam Terima Bansos )
Perkiraan musim hujan di Banjarnegara terjadi pada Oktober. Adapun puncaknya pada Januari-Februari 2021. Selain itu, BMKG juga memprediksi terjadinya fenomena La Nina pada Mei 2021 dengan intensitas lemah hingga sedang.
“Hal itu harus kita antisipasi bersama dengan optimalisasi tata kelola air terintegrasi dari hulu hingga hilir dan penyiapan kapasitas sungai dan kanal untuk antisipasi debit ait berlebih,” terangnya
Dia mengatakan, penanggulangan pengurangan risiko bencana alam merupakan tanggung jawab semua pihak. Melalui apel siaga ini, diharapkan terjadi sinergitas dan keterlibatan semua pihak untuk berkontribusi secara langsung. Semua elemen bertindak sesuai tugas, fungsi dan peran pokok masing-masing.
(Baca Juga : Capaian Kinerja PMI Banjarnegara Diapresiasi )
Komandan Kodim (Dandim) 0704/Banjarnegara Letkol Arh Sujeidi Faisal dan Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto sama-sama menyatakan siap mendukung Pemkab dalam upaca penanganan bencana. Selain personel, kedua lembaga tersebut juga menyiapkan berbagai peralatan pendukung untuk penananganan jika terjadi bencana alam. (cs-2)