BANJARNEGARA-Industri kayu yang ada di Banjarnegara diminta untuk mengoptimalkan penyerapan sumber daya lokal. Sumber daya ini mencakup manusia dan bahan baku.
Hal tersebut dikatakan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono saat peresmian industri pengolahan kayu CV Prima Daya Sentosa di Desa Kesenet, Kecamatan Banjarmangu, kemarin.
“Saya mengimbau, gunakanlah sumber daya lokal, dalam hal ini kayu yang ditanam masyarakat Banjarnegara. Dan yang pasti, pekerja juga dari warga Banjarnegara untuk mengurangi pengangguran,” katanya.
Bupati mengingatkan, untuk menjaga keberlanjutan bahan baku perli diberlakukan sistem tebang tanam. Yakni, kayu yang ditebang harus segera ditanam pohon penggantinya. “Saya tekankan kepada pabrik dan mitra penyuplai agar tidak hanya menebang, tapi tanami lagi agar lahan tidak gundul,” tandasnya.
Bupati menyambut baik kehadiran investor untuk masuk ke Banjarnegara. Diharapkan, kehadiran investasi dan juga penepatan teknologi akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat. “Buatlah kemitraan dengan petani, pemilik lahan, pemerintah dan pihak lain. Kami Pemkab siap mendukung,” ujarnya.
Pimpinan pabrik, Amminulloh menyatakan, pihaknya sejak awal sudah menjalin kemitraan dengan pekerja dan pemasok kayu. Pihaknya berkomitmen untuk tidak merugikan pihak mana pun. Pada tahap awal, saat ini pihaknya mempekerjakan 90 karyawan dengan 8 mesin baru. Pihaknya optimistis, jika divisi rotary sudah berjalan makan akan mampu menyerap 120 tenaga kerja per shift atau 12 jam.
Ditambahkan, pabriknya memproduksi plywood atau kayu lapis, dengan pasar 70 persen ekspor dan 30 persen pasar domestik. Pihaknya juga akan menerapkan pola home industry untuk warga sekitar di Banjarmangu dan sekitarnya. (K36-)
Beri Penilaian Artikel