PURWOKERTO – Kalender event pariwisata dan budaya seharusnya disiapkan menjelang akhir tahun. Tujuannya agar memudahkan biro perjalanan wisata maupun wisatawan untuk merencanakan jadwal berlibur.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan, untuk tahun 2021, pihaknya menargetkan penyusunan agenda wisata selesai sebelum akhir tahun. Sebab, kalender wisata tersebut dapat menjadi acuan untuk para pelaku wisata.
“Untuk agenda-agenda tertentu seperti Hari Jadi Banyumas kan sudah rutin. Jadi bisa diperkirakan. Kalau puncak acaranya 22 Februari, maka sepekan atau dua pekan sebelumnya even Rengos Saka Guru Sipanji dan Kirab Pusaka. Karena even wisata ya ditempatkan di hari Minggu,” ujarnya, kemarin.
Menurut dia, panitia Hari Jadi dapat dibentuk tiga bulan sebelum kegiatan berlangsung. Harapannya dengan persiapan lebih matang serta tidak mendadak maka kemasan even menjadi lebih menarik serta publikasi lebih maksimal.
Sebelumnya, Dinporabudpar Banyumas meluncurkan Kalender Event Pariwisata dan Budaya 2020. Jadwal agenda wisata dan budaya selama satu tahun itu mulai beredar di media sosial yang dikelola Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Senin (9/3).
Kalender tersebut berisi 33 kegiatan, baik budaya maupun wisata. Beberapa even andalan, seperti Banyumas Wera, Festival Kentongan, Festival Baturraden dan Festival Rewandha Bojana tetap dipertahankan.
Menurut Asis, sejumlah event organizer menyatakan berminat untuk menggarap kegiatan wisata dan budaya. Namun, hal tersebut masih membutuhkan pembahasan lebih lanjut.
“Rencana nanti kita rapatkan lagi. Termasuk nanti publikasi dan kerjasama. Informasinya, ada EO dari luar kota yang berminat untuk menggarap salah satu even. Mereka pernah garap even-even di Solo,” ujarnya. (K35-52)