BANJARNEGARA – Masyarakat di kawasan perkotaan diharapkan bisa melalukan pengelolaan sampah secara mandiri. Upaya tersebut dinilai sangat efektif dalam mengurangi kekumuhan.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permikiman dan Lingkungan Hidup Banjarnegara Tursiman saat membuka Pameran Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Pendapa Kecamatan Banjarnegara, Minggu (17/11). Menurutnya, menjaga lingkungan tetap bersih agar tidak menimbulkan kekumuhan.
“Salah satu cara yang efektif yakni dengan pengelolaan sampah secara mandiri di setiap rumah tangga,” katanya.
Cara sederhana yang bisa dilakukan, lanjutnya, yakni dengan memilah sampah di setiap rumah tangga. Sampah organik bisa dimanfaatkan sebagai kompos, dan sampah nonorganik bisa didaur ulang untuk produk yang bermanfaat. Sehingga sampah yang dibuang adalah yang benar-benar tidak bisa dimanfaatkan kembali.
“Dan yang terpenting, kurangi penggunaan plastik. Misalnya air kemasan sekali pakai atau kantong plastik belanjaan,” tandasnya.
Camat Banjarnegara Karnoto dalam kesempatan itu meminta masyarakat agar menjaga keberlanjutan dari Program Kotaku. Diharapkan, manfaat dari program ini bisa terus dirasakan masyarakat meski program ini sudah selesai.
“Hasil pembangunan Program Kotaku harus dijaga dan dirawat bersama. Begitu juga dengan produk-produk inovasi dari Kelompok Swadaya Masyarakat untuk terus dipertahankan,” jelasnya.
Kekumuhan
Askot Mandiri Program Kotaku Kabupaten Banjarnegara Jihad Fauzianto menjelaskan, aspek-aspek kekumuhan meliputi bangunan gedung, jalan lingkungan, drainase lingkungan, air minum, pengelolaan limbah, persampahan dan proteksi kebakaran.
“Program Kotaku berjalan dengan baik jika ada keterlibatan dan dukungan dari berbagai pihak, antara lain pemerintah daerah, Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM), dunia usaha serta masyarakat,” katanya.
Pameran Kotaku, menurut Jihad, merupakan ajang promosi dan sosialisasi program Kotaku dalam rangka keberlanjutan penanganan permasalahan permukiman kumuh di Banjarnegara. Kegiatan memberikan kesempatan kepada LKM dan KSM untuk menampilkan inovasi karya serta merupakan menunjukkan eksistensi LKM dalam mendukung program Kotaku untuk menuntaskan kawasan kumuh.
Kegiatan diawali dengan jalan sehat, kemudian pameran produk KSM, pameran desain penataan kawasan permukiman kumuh. (K36-60)