Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Topik Nasional

Mendoan Diusulkan Menjadi Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 22 Februari 2020
Topik Nasional
A A
MENGGORENG MENDOAN: Sejumlah karyawan tengah menggoreng mendoan di pusat oleh-oleh Sawangan, Purwokerto, Jumat (21/2). (SM/Dian Aptilianingrum-60)

MENGGORENG MENDOAN: Sejumlah karyawan tengah menggoreng mendoan di pusat oleh-oleh Sawangan, Purwokerto, Jumat (21/2). (SM/Dian Aptilianingrum-60)

PURWOKERTO – Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas mengusulkan mendoan menjadi warisan budaya tak benda tahun 2020. Makanan tradisional yang menjadi ikon masyarakat penginyongan itu tengah dikaji untuk memenuhi persyaratan pendaftaran.

Kepala Seksi Nilai Tradisi Dinporabudpar Banyumas, Mispan mengatakan, data untuk kebutuhan administrasi sudah dikirimkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Selanjutnya akan diusulkan ke Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

“Sidang (penetapan) nanti pada bulan Agustus 2020 di Kementerian,” kata dia, Jumat (21/2).

BacaJuga

Pelatihan Kreatif Konten Kemenag Banyumas: Bekali Penyuluh dengan Keterampilan Digital

Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Semangat Kolaborasi dan Kepedulian Lingkungan

Dijelaskan, syarat administratif tersebut berupa foto, video dan kajian akademis. Sedangkan untuk proses seleksi, pihak Kemendikbud akan menerjunkan tim ahli untuk melakukan penelitian.

Hasil keputusan sidang Dirjen Kebudayaan Kemendikbud ini menentukan mendoan akan ditetapkan sebagai WBTB dengan catatan atau tanpa catatan.

“Nanti kita menunggu hasil sidang itu,” ujarnya.

Mispan menambahkan, selain mendoan, pihaknya juga mengusulkan kesenian gubrag lesung serta tokoh wayang punakawan Bawor. Keduanya merupakan identitas budaya yang memiliki nilai keunikan dan tradisi yang masih hidup.(K35-60)

Bagikan1511BagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

1.500 Alumni Hadiri Reuni Akbar Fakultas Hukum Unsoed

Selanjutnya

Revitalisasi Titik Nol Kilometer Perlu Konsultasi TACB

Artikel Lainnya

Willem Tutuarima: Kader PDI Harus Satu Komando, Satu Barisan

Willem Tutuarima: Pendiri PDI di Jawa Tengah dan Tokoh Perjuangan Berbagi kisah dan Refleksi Dinamika Partai

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In