PURBALINGGA – Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Kabupaten Purbalingga menggelar ekspo perguruan tinggi swasta (PTS) Jawa Tengah di GOR Mahesa Jenar Purbalingga, Sabtu-Minggu (7-8/12). Mereka ingin memperkenalkan ke masyarakat bahwa perguruan tinggi bermutu tidak hanya negeri.
Ketua MGBK Kabupaten Purbalingga, Heru Sujarwoko mengatakan, setiap tahun lulusan SMA/SMK dan MA ada 9000 dan yang diterima di perguruan tinggi negeri tidak sampai 500 anak. Sehingga banyak lulusan yang tidak tertampung di perguruan tinggi negeri.
“Oleh karena itu perlu diperkenalkan dengan perguruan tinggi swasta. Karena banyak perguruan tinggi swasta yang memiliki predikat baik dan bermutu, tidak kalah dengan perguruan tinggi negeri,” katanya.
Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, kegiatan ini perlu untuk memberikan informasi pendidikan perguruan tinggi kepada siswa SMA, SMK dan MA Purbalingga. Sehingga mereka mampu meningkatkan motivasi untuk melanjutkan perjalanan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Lulusan
Menurutnya, lulusan SMA, SMK dan MA di Purbalingga tidak kurang dari 9.000 setiap tahunnya. Tetapi yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi hanya 5-10 persen.
“Menjadi tugas bersama untuk mengantarkan anak melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Faktor ekonomi bukan lagi alasan. Banyak beasiswa di perguruan tinggi,” katanya.
Ekspo diikuti oleh 23 PTS di Jawa Tengah. EKSPO dihadiri oleh ratusan pelajar SMA, SMK dan MA di Kabupaten Purbalingga. Mereka antusias menggali informasi perihal fakultas, jurusan dan mekanisme menjadi mahasiswa di PTS tersebut. (H82-60)