CILACAP – Dalam rangka penanganan dampak inflasi di Kabupaten Cilacap tahun 2022, Pemkab Cilacap melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DPKUKM) Kabupaten Cilacap kembali menggelar Operasi Pasar.
Kegiatan operasi pasar tersebut di laksanakan di 24 lokasi yang di pusatkan di salah satu desa/kelurahan miskin di tiap kecamatan.
“Operasi pasar ini merupakan amanat Perbup Cilacap No 89 Tahun 2022 tentang penyelenggaraan operasi pasar dalam rangka penanganan dampak inflasi di Kabupaten Cilacap tahun 2022,” kata Kepala DPKUKM Cilacap, Umar Said dalam keterangan tertulisnya seperti di lansir dari cilacapkab.go.id.
Operasi pasar ini di awali pada Selasa (11/10/2022) hingga 24 November 2022 mendatang.
Baca Juga : BMKG Sebut Cuaca Ekstrem Telah Terjadi di Cilacap hingga Memicu Banjir, Berikut Ini Sederet Faktanya
Kegiatan tersebut merupakan kerja sama dengan Perum Bulog Cabang Banyumas selaku BUMN yang bergerak di bidang logistik pangan sebagai pihak penyedia barang, serta di dukung oleh BI Perwakilan Purwokerto.
Komoditas tersebut di jual dalam kemasan paket berisi beras 3 kg, minyak goreng kemasan 2 liter, gula pasir 2 kg, dan terigu 1 kg.
Harga paket komoditas tersebut sebesar Rp 100 ribu di subsidi oleh Pemkab Cilacap sebesar Rp 52 ribu atau 52 % dari harga perolehan. Sehingga masyarakat cukup membayar seharga Rp 48 ribu.
Adapun jumlah paket yang di siapkan di masing-masing lokasi sebanyak 322 paket. Total untuk ke 24 lokasi sebanyak 7.728 paket.
Masyarakat Miskin
Sedangkan sasaran atau masyarakat yang dapat membeli adalah masyarakat miskin atau rentan miskin yang di usulkan oleh kepala desa atau lurah masing masing.
“Jadi sekalipun namanya operasi pasar, namun pembeli tetap ada pengaturan alias tidak semua masyarakat dapat membelinya,” terangnya.
Sebelumnya pada Februari 2022 lalu, DPKUKM Cilacap juga menggelar operasi pasar untuk menekan harga minyak goreng.
Baca Juga : Uskup Purwokerto Mgr Christophorus Tri Harsono Letakkan Batu Pertama Gereja Paroki Santa Theresia Majenang
Kegiatan yang di gelar dalam beberapa tahap ini menjual minyak goreng sesuai HET yang di tetapkan pemerintah sebesar Rp 14 ribu dan sukses menekan harga minyak. Sehingga dinilai sangat membantu masyarakat.(*-7)
Sumber : cilacapkab.go.id