Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Topik Nasional

Seniman Bangga Lengger Diakui Sebagai Warisan Budaya

Sabtu, 28 September 2019
Topik Nasional
A A
lengger banyumas

LENGGER LANANG: Rianto dan Agus Widodo tampilkan tari lengger pada Kendalisada Art Festival, Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor, Banyumas, Sabtu (8/9). (SB/Dian)

BANYUMAS – Penari sekaligus koregrafer, Rianto mengaku bangga lantaran tari lengger Banyumas telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) Indonesia tahun 2019. Penetapan ini dilakukan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 15 Agustus lalu.

Menurut Rianto, selama ini lengger kurang mendapat tempat terhormat sebagai salah satu seni tradisi Banyumas. Sebagai tarian, kesenian tersebut masih dianggap tabu.

“Baru kali ini pemerintah memperhatikan kesenian Lengger dan mendapat pengakuan,” ujarnya, usai gelaran Kendalisada Art Festival 2019, di Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor, Banyumas, Minggu (8/9).

BacaJuga

Pelatihan Kreatif Konten Kemenag Banyumas: Bekali Penyuluh dengan Keterampilan Digital

Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Semangat Kolaborasi dan Kepedulian Lingkungan

Menurut dia, tak sedikit seniman lengger yang berjuang untuk mengenalkan budaya tersebut di berbagai kesempatan dan tempat. Tentu saja, salah satunya yaitu almarhum Maestro Lengger Lanang, Dariah.

Rianto juga melakukan riset terkait kesenian dengan konsep hijrah. Artinya, menyatukan unsur maskulin dan feminim dalam satu tubuh. Penelitian itu dilakukan pada seni tari Bissu di Makassar, Warok dan Gemblak pada seni reog di Jawa timur dan lengger sendiri. Sepintas, hasil riset ini dapat disaksikan melalui film layar lebar “Kucumbu Tubuh Indahku” garapan sutradara Garin Nugroho.

“Harapan saya kepada pemerintah agar ada sebuah warisan budaya untuk menjadikan Lengger ini sebagai bahan ajar dan juga bahan pengetahuan bagi masyarakat dan generasi muda di Banyumas,” ujarnya.

Setahun ini, Rianto berupaya mewujudkan cita-citanya membangun musuem lengger. Rencananya, ruang tersebut akan digunakan untuk menyimpan peninggalan peralatan pentas Maestro Lengger Dariah, serta menjadi sentra seni lengger. (baca juga: Lengger, Tak Sekadar Seni Olah Tubuh)

“Sudah setahun ide ini, tapi memang masih membutuhkan perjuangan untuk mewujudkannya,” katanya.

Terpisah, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Deskart Sotyo Jatmiko mengatakan, lengger merupakan identitas budaya yang memiliki keunikan dan tradisi yang masih hidup. Para pelaku seni lengger perlu dilestarikan dan dikembangkan lebih lanjut.

“Lengger juga berkembang dengan pesat. Koreografer dan seniman tari dari berbagai daerah kerap menggarap tari kontemporer yang terinpirasi dari gerakan khas lengger.

Tahun berikutnya, kata Deskart, Dinporabudpar Banyumas akan menyusun pendataan sejumlah warisan budaya yang akan diusulkan sebagai WBTB Indonesia. Rencananya, pihaknya akan mengusulkan wayang Bawor, gubrag lesung, ebeg, tempe mendoan dan sroto Sokaraja. Hingga saat ini, Banyumas memiliki empat warisan budaya tak benda yang telah ditetapkan oleh Dirjen Kebudayaan yaitu, calung Banyumas, getuk goreng, begalan dan lengger. (K35-52)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Noe Letto : Generasi Muda Harus Berkreasi dan Terlibat Aktif

Selanjutnya

Pameran Produk Pariwisata Meriahkan Garebeg Sura

Artikel Lainnya

Willem Tutuarima: Kader PDI Harus Satu Komando, Satu Barisan

Willem Tutuarima: Pendiri PDI di Jawa Tengah dan Tokoh Perjuangan Berbagi kisah dan Refleksi Dinamika Partai

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In