PURBALINGGA – Santri Gayeng Nusantara (SGN) membantu perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) dan musala di RT 3 RW 1 Desa Tangkisan, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Kamis, 19 Mei 2022.
Bantuan perbaikan RTLH kepada Chairul Zadi Taqwa alias Tubi. Selain itu perbaikan Musala Al-Ma’wa.
Panglima SGN KH Taj Yasin Maemoen yang diwakili Ketua SGN Jawa Tengah KH Muhammad Chamzah Hasan, mengatakan, bantuan ini sifatnya hanya sebagai pemicu. Ibarat kompor untuk memantik agar menyala.
(Baca Juga:Santri Gayeng Nusantara Bagikan 500 Paket Sembako)
“Harapannya ada sinergitas antara pihak pemerintah. Kades bisa membantu dari sisi tenaga kerja gotong-royong sebagai ciri khas masyarakat,” katanya.
Dia menjelaskan, SGN memiliki program yakni di bidang pendidikan dan pelatihan, kesehatan, sosial dan pemberdayaan UKM. Kegiatan di atas merupakan bagian dari program bidang sosial.
“Karena itu saya tegaskan, tidak ada kaitan politik dalam kegiatan kami. Kalau ada parpol yang mengklaim kegiatan kami, kami tidak ada urusan dengan itu,” katanya.
Melayani Masyarakat
Dia berharap mudah-mudahan yang dicita-citakan SGN dalam berbuat melayani untuk masyarakat berjalan dengan baik. Dia berdoa agar itu mendapat rida dari Allah SWT.
Kegiatan tersebut menggandeng salah satu perusahaan rokok asal Kudus. Masing-masing penerima mendapatkan Rp 20 juta.
Pengasuh di Musala Al-Ma’wa, Kiai Achmad Labib Murtaqi mengatakan, musalanya tidak terlalu luas namun menjadi salah satu pusat kegiatan keagamaan di wilayah itu. Antara lain untuk pembacaan manakib dan pengajian kitab.
(Baca Juga: Satgas Covid-19 Keluarkan Surat Edaran Terbaru, Begini Isinya)
“Terima kasih kepada Panglima SGN yang sudah memberikan bantuan untuk pengembangan musala ini,” katanya.
Kades Tangkisan, Miswono berterima kasih atas bantuan dari SGN kepada warganya. Sebab rumah warganya memang dalam kondisi yang memrihatinkan. Lantainya masih tanah dan dinding dari bambu.
“Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat untuk warga penerima. Juga bisa berkelanjutan,” katanya. (ri-4)