PURWOKERTO – IAIN Purwokerto mempunyai aplikasi Sistem Aplikasi Pengelolaan Barang Persediaan (Siapbaper), yang memudahkan pengelolaan barang persediaan khususnya barang yang memiliki nilai ekonomis kurang dari satu tahun, seperti alat tulis kantor dan lainnya yang digunakan untuk operasional perkantoran. Kegiatan sosialisasi aplikasi Siapbaper dilaksanakan pada Jumat (12/5).
Aplikasi ini dicetuskan oleh Subbag Tata Usaha, Humas, dan Kerumah Tanggaan IAIN Purwokerto yang sebelumnya bernama Aplikasi Persediaan. Dikembangkan kembali oleh Tim Efektif dengan project leader Mualimah SE MAk (Kasubbag Adm Umum & Keuangan FEBI IAIN Purwokerto) dengan menambahkan beberapa fitur baru, yang memudahkan pengelola persediaan baik di fakultas maupun unit-unit, dalam mengelola barang persediaan mulai dari pengajuan permintaan barang sampai pelaporannya.
User dari aplikasi Siapbaper adalah unit (termasuk di dalamnya semua Fakultas yang ada di IAIN Purwokerto), Subbag TUHRT dan admin gudang. Alur dari penggunaan aplikasi ini diawali dengan unit-unit mengajukan permintaan barang yang dibutuhkan melalui aplikasi.
Kemudian subbag TUHRT menerima notifikasi permintaan barang yang diajukan oleh unit. Permintaan barang dari unit kemudian diapprove oleh Subbag TUHRT. Selanjutnya akan muncul notifikasi di admin gudang untuk segera memberikan barang yang diminta oleh unit sesuai stok yang tersedia. Terakhir barang yang diminta kemudian dikirim ke unit yang mengajukan permintaan.
“Tujuan dibuatnya aplikasi Siapbaper adalah meningkatkan pelayanan kepada pengguna persediaan di fakultas dan unit, mengetahui sisa persediaan yang tersimpan di gudang setiap saat, mendistribusikan barang persediaan sesuai dengan peruntukan dan fungsinya, dan agar kemampuan sumber daya manusia dapat dimanfaatkan secara optimal,” jelas Mualimah.
Aplikasi Siapbaper sudah bisa langsung digunakan oleh semua user setelah semua unit mendapatkan username dan password untuk bisa mengakses aplikasi ini. Unit bisa langsung mengklik barang apa yang dibutuhkan. Melalui aplikasi ini dimaksudkan barang persediaan dapat dikelola dengan mudah. (K17-30)