PURWOKERTO – Pemberian materi pelajaran di dalam kelas, dinilai belum cukup untuk mencapai target keberhasilan dalam proses kegiatan pembelajaran di sekolah. Para siswa juga perlu diajak untuk mempraktikkan secara langsung atas materi pelajaran yang didapat supaya lebih mengena.
Menurut Kepala SMP 2 Kembaran, Fredy Franmoko, praktik secara langsung ini membuat peserta didik memiliki pemahaman mendalam atas materi pelajaran yang diajarkan guru di kelas.
“Biasanya mereka kurang paham ketika hanya mendapatkan penjelasan atas materi guru di kelas. Namun ketika mereka diajak untuk mempraktikkan langsung, kemungkinan pemahaman mereka akan lebih kuat,” ujar dia.
Ia mengambil contoh, saat menyampaikan materi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), khususnya ekonomi, peserta didik dapat diajak untuk mempraktikan langsung melalui kegiatan kewirausahaan.
Praktik kewirausahaan tidak harus dalam bentuk melakukan kegiatan usaha dalam skala yang besar. Siswa juga dapat diajak untuk menyelenggarakan kegiatan usaha dalam skala kecil, misalnya kegiatan bazar di sekolah.
“Kegiatan bazar yang dikelola langsung oleh siswa, setidaknya dapat melatih mereka belajar berwirausaha yang merupakan bagian dari praktik mata pelajaran IPS,” terangnya.
Tidak hanya melalui kegiatan bazar, para guru dapat mendorong peserta didik untuk mengadakan kegiatan yang lain, sesuai dengan mata pelajaran yang diterima di sekolah. Oleh karena itu, kata dia, peran guru sangat dibutuhkan dalam menjembatani peserta didik.
“Para guru dituntut kreatif dan inovatif dalam mendorong peserta didik untuk mempraktikan materi di kelas. Apalagi kegiatan praktik merupakan bagian dari upaya memantapkan penguasaan materi pelajaran,” jelas dia.
Selain itu, kata dia, dengan mengikuti kegiatan praktik secara langsung atas materi pelajaran yang didapat peserta didik, setidaknya akan diperoleh manfaat yang lain.
“Misalnya dalam kegiatan bazar. Peserta didik akan dilatih untuk bersikap jujur. Sebab mereka tidak hanya mengimplementasikan materi pelajaran tentang jual beli. Tetapi juga sikap jujur dalam melakukan transaksi jual beli,” ungkapnya.
Salah satu peserta didik, Indah P menilai, bagi peserta didik, kegiatan praktik langsung atas materi pelajaran sangat dibutuhkan. Pasalnya seringkali materi pelajaran yang diterima di dalam kelas tidak seluruhnya mampu diserap siswa.
“Supaya materi yang disampaikan mengena, maka praktik secara langsung akan lebih efektif,” tandasnya.(H48-37)