PURWOKERTO – STMIK Widya Utama (SWU) sebagai salah satu perguruan tinggi yang diberi kesempatan oleh pemerintah untuk ikut melaksanakan program KIP (Kartu Indonesia Pintar) Kuliah, saat ini terus mensosialisasikan program tersebut.
Ketua panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) SWU, Wika Purbasari MKom mengungkapkan, setelah diadakan rapat terkait KIP Kuliah dari pihak LLDIKTI Wilayah VI, Jumat (24/4) lalu, SWU mengadakan sosialisasi ke siswa atau calon mahasiswa dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.
Program ini bertujuan agar lulusan SMA/SMK sederajat yang berasal dari ekonomi menengah ke bawah. Agar mereka memiliki kesempatan mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Dengan mendapatkan KIP Kuliah, mereka akan memeroleh biaya pendidikan gratis dan uang saku sebesar Rp 4,2 juta/semester.
”Tahun ajaran 2020/2021, kami berusaha menjaring calon mahasiswa semaksimal mungkin agar bisa memenuhi kuota KIP Kuliah. Harapannya dapat membantu lulusan SMA/SMK kurang mampu agar bisa melanjutkan ke perguruan tinggi,” tambahnya.
Pada tahun ajaran 2019/2020, SWU dapat menyalurkan 51 beasiswa bidikmisi ke mahasiswa. Sementara tahun ajaran 2020/2021, beasiswa bidikmisi berganti nama menjadi program KIP Kuliah. Akan tetapi nominal bantuan dana tunainya tidak berbeda dengan program beasiswa bidikmisi.
Lulusan SMA/SMK yang tidak mempunyai KIP Kuliah, KKS atau PKH, lanjut dia, tetap bisa menerima beasiswa KIP Kuliah melalui proses verifikasi, yaitu dengan melihat dari segi akademik dan berasal dari keluarga tidak mampu dengan disertai dokumen pendukung, seperti surat keterangan tidak mampu dari desa, kecamatan sampai Dinas Sosial.
Bagi calon mahasiswa yang ingin kuliah di SWU dan berasal dari kalangan kurang mampu, namun belum memiliki KIP Kuliah, SWU berkomitmen untuk membantu pendaftaran, mengikuti proses sampai dengan diterbitkannya KIP Kuliah.(H48-52)
Diskusi tentang artikel