MADUKARA – Tim gabungan belum berhasil menemukan jasad Rohmat (35) warga Desa Gununggiana, Kecamatan Madukara pada Kamis (28/11) yang dilaporkan tenggelam di Sungai Merawu pada Senin, 25 November lalu. Hingga pencarian hari keempat, tim belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Rohmat dilaporkan tenggelam saat mencari ikan di Sungai Merawu, tepatnya di Kedung Kracak Gede, Desa Kaliurip, Kecamatan Madukara. Saat itu, dia bersama dua rekannya, Doni alias Bolang dan Tono alias Gondes mencari ikan dengan cara menyelam.
Ketiganya menyelam bersama, namun saat Gondes dan Bolang muncul ke permukaan, Rohmat tidak kunjung terlihat. Keduanya sempat menyelam kembali mencari korban, namun tidak ditemukan.
Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara Arief Rahman mengatakan, kedua saksi tersebut kemudian melaporkan kepada pemerintah desa dan diteruskan kepada BPBD. Tim BPBD yang tiba di lokasi langsung melakukan asesmen dan pemantauan lokasi.
“Pencarian dilakukan dengan pembagian tugas SRU air dan SRU darat masing-masing dua tim,” katanya.
Dikatakan, SRU air menggunakan perahu karet menyisir sungai dari lokasi korban tenggelam hingga Sungai Serayu di depo pasir Semampir. Selanjutnya, tim dengan perahu LCR menyisir dari Depo Semampir hingga dermaga PLTA Mrica. Sedangkan SRU darat yang terdiri 2 tim memulai pencarian dari titik korban tenggelam hingga jembatan Clangap.
“Warga dan tim penyelam juga melakukan pencarian di sekitar lokasi korban tenggelam,” jelasnya.
Operasi pencarian dimulai pukul 8.30. Hingga hari keempat, Kamis (28/11), pukul 16.30, belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. “Seluruh tim terus melakukan pencarian, namun sampai hari ini masih nihil,” katanya.
Menurutnya, kendala yang dihadapi dalam pencarian tersebut yakni akses menuju lokasi yang jauh dan terjal. Debit air yang kecil juga mempersulit proses pencarian korban.
“Pencarian akan dilanjutkan Jumat (29/11) mulai pukul 8.30,” ujarnya.
Tim pencarian melibatkan unsur BPBD, TNI, polisi, Basarnas Pos Wonosobo, PMI, SAR Banjarnegara, SAR Elang, Bannyuwoong Rescue, AJS Rescue, SAI Rescue, SIGAP, Tagana, RAPI Banjarnegara, Banser, Bagana, Kokam, Ubaloka dan sukarelawan lainnya. (K36-)