Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Terbaru
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Kuliner
  • Histori
  • Teknologi
  • Lainnya
    • Bisnis
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Politik
    • GoogleNews
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu

Tugu Pembangunan Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

Tugu Pembangunan Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

MELINTAS: Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Tugu Pembangunan Purwokertobaru-baru ini. (SB/Dian A/60)

MELINTAS: Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Tugu Pembangunan Purwokertobaru-baru ini. (SB/Dian A/60)

Bagikan5TweetPinBagikanKirim
Topik Nasional
25 September 2019

PURWOKERTO – Tugu Pembangunan di Jalan Gatot Subroto Purwokerto, ditetapkan menjadi cagar budaya tingkat kabupaten. Bangunan bersejarah ini merupakan salah satu ikon Kota Mendoan.

Kepala Seksi Sejarah Purbakala dan Permuseuman Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Carlan mengatakan, tugu yang mulai dibangun tahun 1959 ini merupakan saksi sejarah pencanangan program Tahapan Pembangunan Semesta Berencana tahun 1959. Kala itu, proses peletakan batu pertama dilakukan oleh Presiden RI pertama, Ir Soekarno yang tertulis pada prasasti “Ayoenan Cangkoel Pertama”.

BacaJuga

UMP Jateng Naik 4,02 Persen, Berapa UMK Banyumas 2024?

5 Nama Kereta Yang Terinspirasi Dari Tempat dan Tokoh di Banyumas Raya

“Tugu ini hadiah dari Ir Soekarno dan juga Perdana Menteri Nikita Khrushchev,” kata dia, Selasa (24/9).

Menurut Carlan, usulan penetapan tugu yang berlokasi di depan Gedung Bakorwil III (eks rumah dinas Residen) sebagai cagar budaya sebenarnya sudah dilakukan sejak lama. Namun, penetapan berdasaran Surat Keputusan Bupati baru dikeluarkan pada 23 September 2019.

Dia menuturkan, masyarakat Purwokerto dan sekitarnya kerap menyebut Tugu Pembangunan dengan nama Tugu Bank Indonesia, Tugu Pancasila hingga Tugu Merdeka. Sebutan itu mengacu pada letaknya yang berada di simpang Jalan Merdeka dan Jalan Gatot Subroto serta tak jauh dari kantor Bank Indonesia Perwakilan Purwokerto. Sementara nama Tugu Pancasila merujuk pada lambang lima sila yang terukir di bagian tugu.

“Bulan depan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Banyumas ke Gedung Arsip Nasional Jakarta. Kita butuh data pendukung dan catatan sejarah untuk penetapan status cagar budaya,” kata dia.

Adapun Pemerintah Kabupaten Banyumas juga berencana merevitalisasi kawasan Tugu Pembangunan ini. Penataan ulang kawasan tersebut harus mencitrakan suasana sejarah yang menjadi penanda lahirnya Kabupaten Purwakerta tempo dulu.

Desain tata ruang kawasan tersebut digelar dalam bentuk sayembara. Rencananya penataan meliputi area parkir, jalur pedestrian di sepanjang koridor Jalan Merdeka dari batas Pertigaan Jalan Adhyaksa sampai tugu dan sepanjang koridor Jalan Gatot Subroto dari jembatan barat SMA 1 sampai pertigaan Jalan Sitapen.(K35-60)

Bagikan5TweetPinBagikanKirim
Sebelumnya

KPK Pantau Setoran Pajak Daerah

Selanjutnya

Lokawisata Baturraden Akan Tambah Taman Kupu-kupu

JELAJAH

BERITA

Lokal & Global

GAYA HIDUP

Perjalanan & Hiburan

KULTUR

Seni Tradisi

KULINER

Makanan & Minuman

HISTORI

MASA LALU

 Tentang Kami | Kode Etik | Redaksi
©2023 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Terbaru
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Kuliner
  • Histori
  • Teknologi
  • Lainnya
    • Bisnis
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Politik
    • GoogleNews

© 2023 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist