BANYUMAS-Untuk mendorong munculnya produk unggulan desa (prudes), Pemerintah Desa Tamansari, Kecamatan Karanglewas mengadakan pelatihan pembuatan prudes berupa kerajinan bambu, di Gedung Serbaguna Desa Tamansari, Rabu (20/1/2021).
Sekretaris Desa Tamansari, Mohammad Akyas mengatakan pelatihan pembuatan kerajinan bambu ini merupakan program pemberdayaan masyarakat yang diusulkan warga tahun sebelumnya. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, maka akan semakin muncul produk unggulan desa.
“Pelatihan ini sesuai dengan potensi bambu yang melimpah di desa kami. Kami juga berharap ini bisa menjadi bagian prudes yang mampu menjadi peluang ekonomi masyarakat,” katanya.
Dijelaskan Akyas, keberadaan prudes kerajinan bambu ini diharapkan mampu mendukung adanya program desa wisata yang menjadi salah satu upaya pemulihan ekonomi desa. Prudes kerajinan bambu diharapkan dapat menjadi daya tarik dan dapat dipasarkan juga di luar desa.
“Kami mendorong pasca pelatihan ini, warga yang ikut berlatih, benar-benar memproduksi dengan baik dan berkualitas. Kami juga akan dorong proses pemasarannya,” jelasnya.
(Baca Juga : Tamansari Akan Angkat Lokalitas ke Batik )
Warga setempat, Isdiati mengapresiasi langkah dari pemerintah desa yang mulai mengadakan pelatihan di awal tahun 2021 ini. Ia berharap dengan pelatihan ini, masyarakat dapat melihat peluang ekonomi dengan memanfaatkan potensi di wilayah sekitar desa setempat.
“Semoga setelah produksi kerajinan bambu ada pembinaan dan bimbingan untuk pemasaran. Ini penting agar tidak ada ‘kemandegan’ pasca produksi berlangsung,” ujarnya.
Seperti diketahui, saat ini Pemerintah Desa Tamansari juga sedang menginisiasi berdirianya desa wisata Tamansari. Sejumlah potensi alam berupa potensi alam bebatuan bernama Wadas Tinumpuk, Petilasan dan Makam Carangandul, hingga potensi adat istiadat setempat sedang dikembangkan kembali dengan mengintegrasikan potensi alam, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) batik, makanan khas dan sebagainya. Untuk UMKM batik Pasir Luhur sudah berjalan sejak setahun terakhir dan telah mendapatkan banyak pesanan dari banyak warga lokal dan luar daerah Banyumas. Berbagai pelatihan untuk pengelola termasuk Kelompok Sadar Wisata juga sudah dilaksanakan bersama dengan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyumas. (san-3)
Diskusi tentang artikel