PURWOKERTO – Dalam mendidik anak, dibutuhkan sebuah cara yang tepat dan sesuai agar mereka mengikuti keinginan dan harapan orang tua. Larangan dari orang tua yang tidak dibarengi dengan upaya memberikan solusi, justru berdampak tidak baik terhadap perkembangan anak.
Penilaian tersebut diungkapkan trainer parenting tingkat nasional, Dedy Andrianto dalam sebuah acara Parenting Education di Pendapa Sipanji Purwokerto, baru-baru ini.
Dalam mendidik anak, menurutnya, orang tua hendaknya tidak sekadar memberikan larangan. Apabila sikap maupun kemauan anak tidak sesuai dengan keinginan orang tua.
“Misalnya ketika anak tidak boleh menonton televisi atau bermain game. Agar tidak kecanduan, maka orang tua hendaknya jangan hanya melarang anak. Sebaiknya orang tua mampu memberikan solusi,” ungkapnya di hadapan para pendidik Paud (Pendidikan Anak Usia Dini).
Orang tua dapat memberikan solusi dengan memberikan atau melakukan sesuai yang disenangi anak.
“Kalau anak tidak boleh menonton televisi atau bermain game, orang tua bisa memberikan solusi dengan mainan kesukaan anak,” terang Ketua Himpaudi (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini) Jateng Periode 2015-2019 ini.
Dalam hal pendidikan, lanjut dia, ketika orang tua menginginkan agar anaknya memiliki kemampuan dalam bidang baca tulis dan berhitung (calistung), maka sebagai orang tua harus mampu mencari jalan keluar dengan memberikan cara yang tepat agar anak memiliki kemampuan dalam calistung.
Balita
Kemudian bila orang tua menginginkan anaknya menjadi anak yang mandiri, maka orang tua juga harus mampu mengupayakan cara yang tepat, agar anak menjadi pribadi yang mandiri. Dalam bersikap orang tua bisa saja bersikap tegas, tetapi anak juga harus mendapatkan pengertian atas sikap tersebut.
Orang tua yang memiliki anak balita, sebaiknya juga tidak perlu marah. Terutama bila anaknya belum bisa melakukan sesuatu sesuai yang diharapkan.
“Misalnya ketika anak makannya masih berantakan, maka sebagai orang tua tidak perlu marah, sebab yang penting anak sudah mau berlatih untuk makan sendiri, sehingga melatih kemandirian,” ujarnya.
Menurutnya, orang tua bisa saja memiliki keinginan atas masa depan anak-anaknya. Namun demikian, orang tua juga perlu memfasilitasi agar keinginan tersebut tercapai.
“Jika kemauan orang tua ingin anaknya juara dalam menggambar, maka sebaiknya anak difasilitasi dengan mengikuti les menggambar. Kegiatan les akan menguatkan bakat anak,” jelas dia.
Ketua Himpaudi Kabupaten Banyumas, Ina Yukawati mengatakan, kegiatan parenting education merupakan sebuah program yang bermuara pada tujuan mulia, yaitu mencerdaskan anak-anak bangsa, utamanya anak-anak Banyumas.(H48-37)
Diskusi tentang artikel