PURWOKERTO – Mahasiswa Institut Teknologi (IT) Telkom Purwokerto mengenalkan teknologi inovasi Internet of Things (IOT) untuk memonitoring perkembangan Udang Vaname. Teknologi yang diberi nama “Klarisa” ini diperkenalkan di Gedung Rektorat 306, Rabu (18/3).
Mahasiswa Program Studi S1 Informatika (IF), Evariditus Petra Fellymata mengatakan, alat tersebut menggunakan sistem kerja IOT yang memanfaatkan android sebagai bagian dari sistem kerjanya. Sehingga alat yang dirancangnya bisa melakukan monitoring melalui gawai.
“Selain diuji kelayaknya didepan para dosen pembimbing dan penguji. Alat ini sudah terlebih dahulu diuji sistemnya langsung pada petani tambak udang vaname yang berada di Kabupaten Pemalang,” ujarnya.
Dia mengemukakan, Klarisa diuji pada petani di Kabupaten Pemalang dengan alasan masih banyak petani yang menjalankan bisnis udang vaname secara otodidak atau tanpa memiliki dasar pengetahuan mengenai ilmu perikanan. Mereka melihat perkembangan udang hanya berdasarkan pada insting mereka.
“Sehingga perlu untuk dibantu, salah satunya membuat Klarisa ini,” jelas Petra.
Menurut dia, hasil dari uji coba tersebut sangat memuaskan bagi petani tambak udang. Sebab, teknologi Klarisa bisa membantu petani memantau pertumbuhan udang dalam kondisi dan waktu apapun.
“Harapannya dengan adanya alat ini bisa menjadi <I>pioneer<P> dalam menjalankan roda bisnis bagi para petani udang vaname, khususnya mereka yang belajar secara otodidak maupun yang baru terjun dalam bisnis ini,” sambungnya.
Dosen IT Telkom Purwokerto, Condro Kartiko SKom MTI, mengatakan, Klarisa merupakan alat monitoring udang vaname yang memiliki fungsi kerja mengukur tingkat kadar asam air (pH) dan intensitas cahaya kolam tambak siap untuk terus dikembangkan. Teknologi yang dirancang oleh mahasiswa ini sangat inovatif.
“Kami setuju jika teknologi ini terus dikembangkan, bahkan bisa dinikmati oleh para petani udang vaname di era revolusi teknologi seperti sekarang ini,” jelasnya.
Dia menambahkan, Klarisa akan disiapkan untuk dikembangkan lebih lanjut untuk menjadi aplikasi praktis yang siap pakai. Agar memiliki dampak pada peningkatan produksi udang yang dibudidayakan petani tambak.(K35-)