BATURRADEN – Sebanyak 50 orang pendaki mengikuti pendakian ritual 1 Sura di Gunung Slamet, 19-20 Agustus 2020. Pendaki yang terbagi dalam tiga kelompok diberangkatkan dari area Kebun Raya Baturraden atau titik 0 trek Baturraden, Rabu (19/8) siang.
Koordinator Pendakian, Irma Anggraeni mengatakan, ketiga tim diberangkatkan secara terpisah. Tim pertama berisi 15 orang mulai mendaki pukul 10.00, sedangkan tim kedua berisi 26 orang naik pukul 11.30.
“Tim terakhir berangkat pukul 13.00. Estimasi waktu perjalanan sampai ke pos 2 sekitar 3,5 jam,” kata Sekretaris Komunitas Baturraden Pecinta Alam (Radenpala) ini.
Irma mengatakan, selama perjalanan, peserta melakukan laku bisu. Setelah tiba di pos 2, mereka mendirikan tenda untuk berkemah selama semalam.
Serupa dengan pendakian ritual tahun 2019 lalu, peserta hanya dibolehkan mencapai pos 2. Sebab, status Gunung Slamet masih Waspada atau level II.
“Jelang malam pergantian Tahun Baru Sura atau Muharram, nanti peserta menggelar zikir bersama dan doa awal tahun. Keesokan harinya, dilaksanakan penanaman bibit pohon,” tambahnya.
Irma mengatakan, untuk tahun ini peserta pendakian hanya berasal dari wilayah Banyumas. Peserta termuda baru berusia 8 tahun. (K35-2)