PURWOKERTO – Seniman dari berbagai elemen beraksi pada panggung seni di halaman kantor Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Purwokerto, Jumat (18/9) malam. Mereka unjuk kebolehan pada Konser “Merajut Seni, Menyatukan Indonesia”.
Enam penari muda dari SMKN 3 Banyumas membuka perhelatan dengan Tari Lenggok Banyumas.
Selanjutnya penampilan panduan suara dari SMA Negeri 4 Purwokerto yang membawakan lagu “Indonesia Raya”.
Kemudian berturut-turut penampilan dari penyiar Pro 2 Purwokerto Nadia, yang membawakan lagu “Pemuda” dan Satria Dance yang membawakan tarian Tari Enggang.
Puncaknya adalah penampilan dari mahasiswa dan pelajar asal Papua, yang membawakan tarian Papua. Para seniman ini merayakan keberagaman dengan menampilkan berbagai seni budaya.
Dewan Pengawas LPP RRI, Hasto Kuncoro yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, konser ini merupakan pesan damai dari RRI Purwokerto untuk Indonesia. Ditengah-tengah peristiwa yang terjadi di Papua, yang dapat mengoyak kebersamaan sebagai bangsa dan negara.
“Peristiwa ini diawali dengan berita hoaks, yang disebar oleh pihak-pihak yang tidak suka dengan kondisi Indonesia saat ini yang terus maju,” katanya.
Dia mengatakan, penampilan berbagai kesenian dari berbagai daerah, selain menyambut Sumpah Pemuda, juga sebagai upaya untuk merajut kebersamaan bangsa Indonesia.
Konser serupa sebelumnya juga pernah digelar oleh RRI Bukit Tinggi. Selanjutnya akan diikuti oleh stasiun RRI lainya.
“Dari Purwokerto memberikan pesan kami sangat mencintai Papua. Di Papua yang terjadi kerusuhan dan lainya, ini penyebabnya adalah hoaks,” terang Hasto.
Sumpah Pemuda
Sementara itu, Kepala RRI Purwokerto Arnetty mengatakan selain penampilan tari atau kesenian, juga tampil sejumlah penyanyi yang semuanya menyanyikan lagu-lagu yang berisi pesan persatuan dan kesatuan bangsa. Dari sejumlah penyanyi lokal Banyumas, yang sudah tampil diberbagai ajang.
“Mempertegas lagi pada momentum Sumpah Pemuda, RRI Purwokerto ingin menyatukan semua kesenian di Indonesia. Tepat di moment Sumpah Pemuda, untuk lebih meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Arenetty.
Tampil pula tarian barongsai, teater dan lainya, konser Merajut Seni Menyatakukan Indonesia dengan performa dari Flux Band dengan lagu “Satu Nusa Satu Bangsa”, diikuti dengan ikrar Sumpah Pemuda oleh ratusan penonton yang memadati halaman RRI Purwokerto. (K35-37).