BANJARNEGARA – SMAN 1 Sigaluh memanfaatkan platform daring Zoom Meeting dan Instagram sebagai media orientasi sekolah kepada siswa baru di masa pandemi Covid-19. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara daring dilakukan Senin (13/7).
Pembukaan MPSL daring SMAN 1 Sigaluh dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat, Heni Purwono. Menurutnya, masa pandemi ini menjadikan sekolah memutar otak dalam melaksanakan MPLS. Kegiatan tatap muka langsung belum diperbolehkan, terutama bagi daerah yang dinyatakam zona merah.
“Karenanya, kami melaksanakan MPLS dengan memanfaatkan jejaring sosial Instagram dan Zoom Meeting,” katanya.
Menurutnya, pilihan penggunaan Instagram karena aplikasi tersebut paling familiar di kalangan remaja sehingga tidak ada kendala. MPLS daring diikuti hampir separuh jumlah siswa baru.
“Bagi kami, itu sudah sangat bagus. Sisanya kegiatan pembukaan kami rekam dan dapat dilihat pada galeri instagram sekolah, kanal Youtube dan di grup Whatsapp,” ujarnya.
Diakui, MPLS daring tersebut tidak sepenuhnya bisa diakses seluruh siswa baru karena banyak tempat tinggal siswa yang masih blank spot internet serta keterbatasan kuota internet. Apalagi, pada sebagian besar siswa baru siswa baru SMAN 1 Sigaluh berasal dari keluarga tidak mampu.
“Mereka punya KIP, KKS, PKH dan SKTM. Tentu di masa pandemi ini, pembelajaran jarak jauh tidak bisa secara ideal dilakukan. Kami akan mengoptimalkan media sosial yang siswa miliki,” tandas Heni.
Salah satu siswa baru Deby Setiawan mengaku senang mengikuti MPLS secara daring karena bisa mengenal muka kawan-kawan barunya. Walau sebenarnya, dia ingin dapat bertemu dan berkenalan langsung dengan mereka.
“Semoga pandemi segera berakhir,” harap Deby. (K36-2)