BANJARNEGARA-Potensi pariwisata di Kabupaten Banjarnegara sangat menjanjikan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Potensi tersebut perlu dioptimalkan dengan pengelolaan oleh sumber daya manusia yang mumpuni dan profesional.
Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Banjarnegara, Singgih Haryono mengatakan, Banjarnegara memiliki banyak potensi wisata, antara lain wisata alam, wisata minat khusus dan wisata budaya. Hal ini sangat menarik untuk dikemas sehingga mengundang wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
“Sektor pariwisata di era milenial ini menjadi primadona dan berkontribusi besar pada negara,” katanya, saat membuka pelatihan dan peningkatan kapasitas pengelola objek wisata.
Dikatakan, Pemkab Banjarnegara juga berkomitmen untuk mengembangkan sektor pariwisata. Saat ini, pengembangan difokuskan pada sisi aksesabilitas dan atraksi. Selain itu, juga perlu dukungan sumber daya manusia pengelola wisata yang mumpuni sehingga potensi wisata dapat dioptimalkan.
“Saya berharap seluruh peserta pelatihan mampu mengaplikasikan ilmu yang telah diberikan dari pelatihan ini guna meningkatkan pelayanan kepada wisatawan dan menjaga citra positif pariwisata Banjarnegara,” tegasnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara Dwi Suryanto menyatakan, pelatihan manajemen homestay diikuti oleh 200 pengelola homestay di Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng Banjarnegara. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari pelatihan yang digelar Dinparbud untuk peningkatan kapasitas pelaku wisata.
Sebelumnya, digelar pelatihan Tata Kelola Destinasi Wisata yang diikuti 200 peserta, Pelatihan Pemandu Wisata Life Guard diikuti 75 peserta, Pelatihan Pemandu Wisata Budaya Perdesaan diikuti 200 peserta. Selanjutnya, akan digelar pelatihan Pemandu Wisata Arung Jeram pada 21 – 24 Oktober mendatang.
Dikatakan, masing-masing pelatihan berlangsung selama 3 – 4 hari dan dibimbing oleh narasumber dari DPD HPI Jawa Tengah dan Jogja Tourism Training Centre. Melalui kehgiaatan ini diharapkan akan mencetak tenaga pemandu wisata dan pengelola objek wisata yang andal dan profesional dalam menjual daya tarik wisata Banjarnegara.
“Harapan kami, akan meningkatkan kompetensi pelaku pariwisata di Kabupaten Banjarnegara,” pungkasnya. (K36-)