BANJARNEGARA – Pemkab Banjarnegara menyiapkan roadmap atau peta jalan pengembangan ekonomi kreatif. Berbagai potensi dan tantangan mulai diidentifikasi untuk menyusun program jangka pendek dan jangka panjang.
Kepala Bidang Ekonomi pada Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Banjarnegara Suroso mengatakan, pihaknya mulai mengidentifikasi berbagai potensi ekonomi kreatif yang ada di Banjarnegara. “Dari forum ini kami mulai menggali informasi dan masukan langsung dari pelaku dan pemerhati ekonomi kreatif di Banjarnegara,” katanya, saat FGD Ekonomi Kreatif di Pikas Resto, Senin (9/9).
Informasi Awal
Menurutnya, dari informasi awal ini diperoleh data berbagai potensi dan tantangan dari pelaku ekonomi kreatif. Selanjutnya, pihaknya akan mengkaji lebih dalam pokok-pokok permasalahan untuk disusun dalam sebuah dokumen peta jalan pengembangan ekonomi kreatif. “Hal-hal yang sifatnya teknis, akan kami koordinasikan langsung dengan organisasi perangkat daerah terkait,” terangnya.
Dosen Fakultas Ekonomi Unsoed Purwokerto Refius Pradipta Setianto menuturkan, Banjarnegara ternyata memiliki potensi ekonomi kreatif yang besar. Bahkan, beberapa di antaranya ada yang bergiat memproduksi animasi dan aplikasi. “Walaupun tadi dikatakan banyak pembuat animasi dan aplikasi yang memilih berkarya di kota besar, hal tersebut bisa jadi karena ekosistem di sana lebih mendukung,” ujarnya.
Ketua Ekonomi Kreatif Banjarnegara Taat Affandy mengatakan, ada sekitar 152 pelaku ekonomi kreatif di Banjarnegara yang sudah tercatat. Dari seluruh subsektor dalam ekonomi kreatif semuanya ada dan berjalan di Banjarnegara. Pihaknya berharap, melalui forum ini ke depan akan ada perhatian yang lebih dari pemerintah terhadap keberlangsungan ekonomi kreatif di Banjarnegara. (K36-37)
Diskusi tentang artikel