BANJARNEGARA – Polres Banjarnegara menggelar silaturahmi dengan nelayan Waduk Mrica untuk mensosialisasikan keselamatan perairan, Minggu (1/12). Dalam beberapa waktu belakangan, terjadi sejumlah kasus kecelakaan air yang menimpa pencari ikan baik di sungai maupun di waduk.
Kapolres Banjarnegara AKBP Aris Yudha Legawa mengatakan, beberapa waktu lalu terjadi kasus orang tenggelam di Waduk Mrica saat sedang mencari ikan. Karena itu, pihaknya mengingatkan warga yang biasa mencari ikan untuk lebih hati-hati saat beraktivitas di sungai maupun waduk.
“Kami menyampaikan pesan-pesan tentang keselamatan perairan,” katanya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat khususnya nelayan untuk memperhatikan situasi alam. Jika sudah mendung dan terjadi hujan di hulu, lebih baik segera menghentikan aktivitasnya. “Jangan meremehkan alam. Kalau di hulu sudah hujan, pasti debit air akan naik,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara Arif Rahman menyatakan, pihaknya menghentikan operasi pencarian jasad Rohmat (35). Korban tenggelam di Sungai Merawu sejak Senin (25/11).
“Untuk sementara operasi pencarian dihentikan dengan hasil nihil. Kami masih menunggu perkembangan selanjutnya,” katanya, Sabtu (30/11).
Pencarian dilakukan dengan pembagian tugas SRU air dan SRU darat masing-masing dua tim. SRU air menggunakan perahu karet menyisir sungai dari lokasi korban tenggelam hingga Sungai Serayu di depo pasir Semampir. Selanjutnya, tim dengan perahu LCR menyisir dari Depo Semampir hingga dermaga PLTA Mrica. Sedangkan SRU darat yang terdiri 2 tim memulai pencarian dari titik korban tenggelam hingga jembatan Clangap.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat selama operasi pencarian korban,” katanya. (K36-37)