BANJARNEGARA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anna Lasmanah Banjarnegara mencanangkan diri menjadi Green Hospital atau rumah sakit ramah lingkungan. Komitmen ini ditandai dengan konsep bangunan dan tata ruang yang ramah terhadap lingkungan.
Direktur RSUD Banjarnegara, dr Erna Astuty mengatakan, pencanangan rumah sakit ramah lingkungan merupakan komitmen terhadap pelestarian lingkungan sekaligus menciptakan kawasan yang sehat. Hal ini sejalan dengan upaya RSUD dalam perannya menciptakan masyarakat yang sehat.
“Sesuai slogan RSUD sebagai Green Hospital, sehat pasienku sehat rumah sakitku,” katanya, saat pencanangan Rumah Sakit ramah Lingkungan, Rabu (4/3).
Dikatakan, dalam upaya menuju rumah sakit yang ramah lingkungan tersebut dibuktikan dengan pembuatan puluhan lubang biopori di sekitar lingkungan rumah sakit. Tujuannya, sebagai tempat peresapan air saat musim hujan sekaligus menjadi cadangan air tanah. RSUD juga mengurangi penggunaan kantong plastik, hemat listrik, hemat air dan penerapan kawasan bebas asap rokok di seluruh rumah sakit.
“Kami juga akan memperbanyak tanaman dengan tanaman obat keluarga,” jelasnya.
Sekretaris Daerah Banjarnegara Indarto dalam sambutannya menyatakan, dengan pencanangan sebagai rumah sakit ramah lingkungan, membuktikan komitmen rumah sakit milik pemerintah daerah ini untuk mengedepankan perhatian terhadap lingkungan. Diharapkan, dengan lingkungan yang sehat ini akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sekda menyambut baik pembuatan biopori di kawasan rumah sakit. Hal tersebut diharapkan akan memaksimalkan serapan air hujan sebagai cadangan air tanah saat musim hujan ini. Dan pada saatnya nanti, air ini akan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan pelayanan kesehatan.
“Harapan kami, langkah RSUD ini juga diikuti oleh instansi lain dan masyarakat sehingga menjadi gerakan bersama dalam melestarikan lingkungan,” pungkasnya. (K36-52)