PURWOKERTO – Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) melepas para alumninya untuk berkarya di berbagai bidang, pada Sidang Terbuka Senat Wisuda Doktor ke-7, Magister ke-68, Profesi ke-51, Sarjana ke-136, dan Diploma Tiga ke-115 di Grha Widyatama Unsoed, Selasa (10/3).
Periode Maret 2020 ini, Unsoed mewisuda 1.109 lulusan, yang terdiri dari 6 orang doktor, 66 magister, 147 dengan sebutan profesional, 801 sarjana, dan 89 ahli madya. Sebanyak 249 orang di antaranya lulus dengan pujian atau cumlaude.
Rektor Prof Dr Ir Suwarto MS dalam sambutannya menyampaikan, saat ini bangsa Indonesia dihadapkan dengan realitas ketidakpastian global dan laju kecepatan persinggungan teknologi informasi dengan keseharian hidup. Situasi tersebut telah membuat perspektif dan lanskap kita dalam memaknai kehidupan pun tidak lagi sama dari waktu-waktu sebelumnya.
“Dalam konteks tersebut, maka setidaknya dibutuhkan kualifikasi yang memenuhi akan apa serta bagaimana kehidupan di masa depan. Diperlukan juga kompetensi yang memampukan diri untuk bertahan dan memenangkan persaingan di masa depan,” ucapnya.
Dia menambahkan, aspek kearifan juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan. Perjalanan hidup harus selaras dalam realitas yang beragam.
Tambah Bekal
Rektor mengatakan, para lulusan Unsoed tentunya akan menambah bekal dalam melangkah dan berproses setelah ini. Alumni harus memiliki pemikiran positif, selalu mawas diri dan memperbaiki kualitas diri. Selain itu, ia harus menjadi pribadi yang dapat diandalkan dan selalu berinovasi untuk kebaikan dan kemaslahatan. Terakhir dan bagian yang tak kalah penting yaitu menghargai keberagaman dalam sikap maupun tindakan.
“Melalui kualifikasi, kompetensi dan kearifan yang dimiliki, sesungguhnya menjadi bekal awal dalam memasuki tantangan kehidupan di masa depan. Suka tidak suka dan mau tidak mau, harus kita akui semakin membutuhkan kecerdasan dan kedewasaan dalam bersikap dan bertindak,” jelasnya.
Adapun pada Wisuda Periode Maret 2020 ini, lulusan S1 terbaik diraih Surya Andina Mujiyani SKep dari Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dengan IPK tertinggi yaitu 3,99. Lulusan dari Program D3 dengan IPK Tertinggi adalah Gina Eka Pratiwi AMd dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan IPK 3,80.
Sementara itu Siska Wulan Handayani, Ners dari Program Profesi Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan menjadi lulusan Program Profesi dengan IPK Tertinggi yaitu 4,00. Dari program Pascasarjana (S2) Akuntansi Hendra Tanjung MAK dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis menjadi lulusan terbaik dengan IPK 4,00, dan Dr Weni Novandri dari Program S3 Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan tertinggi yaitu 4.00.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan Kartu Keluarga Alumni Unsoed (KA Unsoed) secara simbolis. Hingga saat ini Unsoed telah meluluskan 98.429 alumni. (K35-52)