PURWOKERTO – Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) melepas 1.922 lulusan pada Sidang Terbuka Senat Wisuda Doktor ke-5, Pascasarjana ke-66, Profesi ke-49, Sarjana ke-134, Diploma Tiga ke-113, dan Diploma Dua ke-8 Universitas Jenderal Soedirman. Periode September 2019 ini, sebanyak 579 orang di antaranya lulus dengan pujian atau cumlaude..
Rektor Unsoed, Prof Dr Ir Suwarto MS mengatakan, perkuliahan menjadi modal untuk mengejar kecepatan perubahan sebuah era. Menjadi tugas wisudawan yang telah menikmati proses pembelajaran di perguruan tinggi, untuk menjadikan pengetahuan sebagai kekuatan.
“Kekayaan ilmu akan menjadikan kita selalu adaptif dengan perubahan. Karena hakikat ilmu adalah menemukan kebaruan. Itu hakikatnya adalah menjadi perantara kualitas kehidupan kita sebagai manusia,” ujarnya pada upacara wisuda di Auditorium Grha Widyatama Unsoed, Selasa (17/9).
Dia mengatakan, lulusan Unsoed harus menambah bekal dalam melangkah dan berproses setelah ini, yaitu bergerak cepat, bergerak cermat dan bermanfaat. Setiap perubahan itu memberikan kesempatan pada diri sendiri untuk menjadi insan yang cerdas dan dapat diandalkan di masa depan.
Adapun pada wisuda kali ini, Unsoed meluluskan 5 orang doktor, 117 magister, 150 profesi, 1.427 sarjana, 196 ahli madya dan 27 ahli muda. Hari Pertama Selasa 17 September 2019 dengan wisudawan dari Pascasarjana, Fakultas Biologi, Ekonomi dan Bisnis, Peternakan, Ilmu Sosial & Ilmu Politik, Kedokteran, Teknik, dan PDD AKN Rembang sejumlah 1.017 wisudawan. Sedangkan untuk hari Kedua wisudawan dari Fakultas Pertanian, Hukum, Ilmu-Ilmu Kesehatan, Ilmu Budaya, MIPA, dan Perikanan & Kelautan sejumlah 905 wisudawan.
Kepala Bagian Kerjasama dan Humas Unsoed, Endang Istanti menyebutkan, wisuda kali ini mencatatkan sejumlah lulusan terbaik. Tri Iva Fitriani SPd dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis menjadi lulusan S1 dengan IPK tertinggi yaitu 3,96. Lulusan dari Program D3 dengan IPK Tertinggi adalah Marita Dwi Asriyani AMd dari Fakultas Ilmu Budaya dengan IPK 3,94. Septian Budi Wiratno AMa dari Program D2 dengan IPK Tertinggi 3,88 dari PDD AKN Rembang.
Adha Didah Apriliyani Ners dari Program Profesi Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan menjadi lulusan Program Profesi dengan IPK Tertinggi yaitu 4,00. Dari program Pascasarjana (S2) Peternakan Risda Amelia Putri Nasution MPt dari Fakultas Peternakan menjadi lulusan terbaik dengan IPK 4,00, dan Dr Faizal Wihuda dari Program S3 Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan tertinggi yaitu 3,97.
“Hingga saat ini Unsoed telah meluluskan 96.486 putra-putri terbaiknya,” kata dia.
(K35-60)