BAWANG – Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Bawang membagikan dana sosial sebanyak Rp 135.575.000 untuk rumah tangga miskin (RTM) di 18 desa. Dana tersebut disalurkan untuk keperluan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) dan beasiswa sekolah.
Manajer UPK Kecamatan Bawang Siti Nugrah Aeni mengatakan, dana sosial tersebut merupakan alokasi surplus UPK tahun 2018 untuk membantu warga miskin di desa-desa yang berada di wilayah Kecamatan Bawang.
“Bantuan tersebut untuk rehab RTLH dan beasiswa sekolah,” katanya, saat kegiatan Gebyar UPK Kecamatan Bawang di Balai Desa Kutayasa.
Dikatakan, saat ini UPK kecamatan Bawang memiliki aset sebesar Rp 8,674 miliar. Sedangkan untuk pemanfaat dana UPK terdiri dari 230 kelompok usaha ekonomi produktif (UEP) dan simpan pinjam perempuan (SPP). Total pemanfaat aktif sebanyak 2.400 orang yang tersebar di 18 desa.
“UPK berkomitmen untuk memberikan bantuan tambahan modal usaha bagi kelompok di Kecamatan Bawang. Diharapkan tambahan modal ini dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan usahanya,” terangnya.
Ketua panitia Gebyar UPK, Heri Isminanto mengatakan, pembagian dana sosial sudah terealisasikan beberapa waktu sebelumnya. Sedangkan khusus untuk RTM di Desa Kutayasa diberikan secara langsung saat Gebyar UPK.
“Kegiatan ini memotivasi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada UPK yang telah menjalin kebersamaan melalui program-program yang telah berjalan kurang lebih 21 tahun,” ujarnya.
Wakil Bupati Banjarnegara Syamsudin memberikan apresiasi kepada UPK Kecamatan Bawang atas dampak positif serta manfaat yang diberikan untuk masyarakat. Sebagai lembaga yang menyediakan pembiayaan, dana yang dikelola untuk melayani masyarakat mendatangkan keuntungan dan kembali ke masyarakat. “UPK memiliki potensi meningkatkan taraf hidup masyarakat,” tuturnya. (K36-60)