BANJARNEGARA – Tebing setinggi 55 meter di Dusun Guruh, Desa Sawangan Kecamatan Punggelan lRabu (19/10/2022) petang, longsor.
Longsoran itu menerjang dua rumah di bawahnya dan menyebabkan satu orang warga meninggal dunia dan dua lainnya luka.
Longsor menerjang dua rumah milik Trimo Budi Utomo (65) dan Siskapur (45). Korban meninggal dunia Mistem (55), istri Trimo Budi yang di temukan setelah tertimbun selama 6 jam.
Baca Juga : Digaji Rendah Honorer BLUD Ngadu ke Pj Bupati
Sedangkan korban luka yakni Siskapur dan Samini (75), mertua Siskapur. Samini sempat tertimbun, namun berhasil di selamatkan oleh Siskapur. Samini mengalami luka serius dan di larikan ke RSI Banjarnegara.
Kades Sawangan, April Kurnianto mengatakan, tebing longsor sekitar pukul 17.15. Saat itu, kondisi di wilayahnya di guyur hujan sejak siang hari.
Saat kejadian, Trimo sedang di belakang rumah dan melihat rumpun bambu yang ada di lereng tebing bergerak-gerak. Tiba-tiba dia mendengar suara keras melihat tebing mulai longsor.
“Trimo langsung lari ke depan rumah menyelematkan diri. Namun, istrinya yang sedang di teras tidak terburu dan tertimpa bangunan,” katanya.
Kepala BPBD Banjarnegara Aris Sudaryanto mengatakan, korban di temukan setelah pencarian 6 jam, sekitar pukul 23.15 menggunakan alat berat dan secara manual.
Proses pencarian korban terkendala cuaca hujan dan konstruksi bangunan yang menggunakan struktur baja ringan.
“Dengan kerja keras seluruh sukarelawan, korban berhasil di temukan setelah 6 jam tertimbun,” ujarnya.
Curah Hujan
Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto yang memantau langsung proses evakuasi menyatakan, saat ini curah hujan di Banjarnegara sedang tinggi.
Pihaknya mengimbau masyarakat yang tinggal di permukiman di daerah rawan untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Jika hujan turun lebih dari 6 jam, sebaiknya mengungsi sementara,” ujarnya.
Baca Juga : FPRB Dibentuk Kurangi Risiko Bencana
Proses evakuasi melibatkan berbagai unsur. Antara lain BPBD, Basarnas Wonosobo, Kodim, Polres, Damkar, PMI, RAPI, Tagana dan unsur lainnya.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu proses pencarian korban. Ke depan, perlu lebih di tingkatkan lagi sosialisasi mitigasi untuk mengurangi risiko bencana,” tandasnya.(cs-7)